Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pemkab Gelar Kontes Domba Garut

Jakarta – Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Garut bekerja sama dengan Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Garut menggelar Kontes Domba Garut di Pamidangan Anugrah Lembah Gunung Guntur, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Kamis (9/3).

Adapun event ini menjadi salah satu rangkaian acara perayaan Hari Jadi ke-210 Kabupaten Garut yang dibuka resmi oleh Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman. Helmi berharap event ini dapat menjadi implementasi dalam mengendalikan inflasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi khususnya di Kabupaten Garut.

“Bagaimana kita juga harus men-support pertumbuhan ekonomi. Event ini tadi disebutkan satu putaran saja 15 miliar, luar biasa. Ada uang yang berputar dan di situ ada pertumbuhan ekonomi,” ucap Helmi dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/3/2023).

Helmi mengatakan domba pedaging harus dapat terus dikembangkan sehingga para peternak dapat memiliki keuntungan dan masyarakat bisa mendapatkan daging khas domba Garut.

Bahkan, dirinya setuju jika domba Garut dikawinkan dengan domba Australia sehingga menghasilkan pertumbuhan domba yang cepat dan banyak.

“Domba Garut anaknya loba (banyak) tapi tumbuhnya tidak secepat domba Australia, kalau domba Australia tumbuhnya cepat tapi anaknya ngan hiji (satu), dikawinkeun luar biasa anakna loba, tumbuhnya cepat, dan itu tentu merupakan kelebihan atau keunggulan yang harus kita miliki,” ucapnya.

Kepada Diskanak Garut, Helmi berpesan agar terus meningkatkan pembibitan domba Garut, khususnya domba pedaging. Hal ini bertujuan agar ketersediaan domba Garut terjamin dan melimpah.

“Karena kalau pembibitan kita tidak kita tingkatkan, maka domba kita akan habis, habis dipeuncitan (disembelih), dan tentu sekali lagi ini merupakan upaya yang harus dilakukan terutama oleh jajaran Dinas Peternakan bagaimana caranya agar ketersediaan domba kita melimpah,” lanjutnya.

Sementara itu, Kadiskanak Garut Sofyan Yani menyampaikan sesuai dengan Hari Jadi Garut yang ke-210, kontes ternak domba Garut diikuti oleh 210 peserta dengan 4 kategori lomba yakni, Ratu Bibit, Raja Kasep, Raja Petet, dan Raja Pedaging.

“Dan ada juga kategori raja pedaging, di mana raja pedaging itu lomba bobot tubuhnya yang setinggi-tingginya, evaluasi tahun dulu sampai satu (ekor) 1,16 kuintal itu domba Garut, mudah-mudahan hari ini ada yang melebihi dari itu,” paparnya.

Ia menambahkan kontes ini bertujuan untuk melestarikan ternak domba Garut agar tidak punah. Selain itu, ia berharap kontes ini dapat meningkatkan gairah para peternak domba untuk terus meningkatkan produksi dan populasi domba Garut.

“Tentunya merupakan jadi nilai tambah dan ditambah nilai ekonomi, karena kalau ternak domba Garut setelah dikonteskan itu akan mempunyai nilai tambah, nilai harga yang meningkat terhadap domba Garut, bisa ratusan juta harganya jika sudah dikonteskan,” pungkasnya.

Sumber: Detik.com
Leave a Reply

Your email address will not be published.