Jawaban Gibran Terkait Isu Cawapres Parbowo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendadak ramai digosipkan menjadi Cawapres untuk Prabowo Subianto.

Isu ini muncul setelah Prabowo menanyakan kepada para relawan Jokowi-Gibran saat berkunjung ke Solo. Kala itu, Gibran juga ada bersama mendampingi Prabowo.

Sontak Gibran saat mendatangi DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Menteng, Jakarta Pusat, pun banyak dihujani pertanyaan oleh awak media mengenai potensi Cawapres ini.

Gibran pun menjawabnya dengan tersenyum sambil berjalan menuju mobil usai bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun. Namun, Gibran sempat memastikan tidak akan masuk partai Gerindra seperti isu yang beredar.

“Tidak,” jawab Gibran singkat, dikutip dari Jawapos.com. Gibran juga memastikan tidak ada tawaran menjadi Cawapres yang disampaikan Prabowo. “Enggak,” jawab lagi Gibran secara singkat.

Sebelumnya, Gibran menghadap ke DPP PDIP usai adanya pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Terlebih dalam pertemuan itu relawan Jokowi-Gibran sempat menyatakan Gibran cocok menjadi cawapres Prabowo.

Di DPP PDIP, Gibran bertemu dengan Sekjen Hasto Kristiyanto didampingi Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun. Pertemuan berlangsung tertutup lebih dari 1 jam.

Hasto mengatakan, dalam pertemuan ini Gibran sempat menjelaskan mengenai pertemuan dengan Prabowo di Solo.

“Penjelasan sudah dapat disampaikan dengan sangat baik oleh Mas Gibran karena selain sebagai kader partai beliau ini juga sebagai Walikota Solo yang memang suka atau tidak suka Solo itu memang menjadi kandang banteng PDI Perjuangan juga sekaligus bagian dari episentrum politik nasional,” ucapnya.

Hasto juga menyampaikan pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Gibran tetang ilmu kepemimpinan. Di mana berpolitik itu membangun peradaban, dan harus mewaspadai manuver politik.

“Tadi memang banyak ya, nasihat-nasihat dari ibu Megawati Soekarnoputri yang disampaikan melalui saya, termasuk bagaimana di dalam pemilu ini banyak yang melakukan dansa-dansa politik, sehingga kita harus kokoh sebagai kader partai,” imbuhnya.

Hasto mengatakan, fokus PDIP adalah tetap pada keputusan Megawati yang telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres pada 21 April 2023 lalu. Seluruh kader partai harus solid melakukan upaya pemenangan.

Sumber: Radarbandung.id

Leave a Reply

Your email address will not be published.