Legenda Persib Asep Sumantri menilai Pangeran Biru merupakan salah satu klub yang sukses meregenerasi pemainnya. Meski saat ini baru beberapa pemain jebolan Diklat Persib yang mulai mentas di Liga 1 Indonesia.
Beberapa pemain jebolan diklat yang mulai menunjukkan keahliannya dan mendapatkan kepercayaan Luis Milla adalah Robi Darwis, Kakang Rudianto, Beckham Putra Nugraha. Beckham merupakan pemain muda yang lebih banyak mendapatkan menit bermain ketimbang Robi dan Kakang. Beckham memainkan 25 laga. Ia mencetak satu gol dan tiga assist.
Sementara itu, Robi Darwis memainkan 17 laga pada musim lalu. Ia mencetak satu gol, dan satu assist. Dan, Kakang hanya bermain 11 laga.
Selain tiga pemain itu, ada juga pemain seperti Arsan Makarin dan Ferdiansyah Cecep. Beberapa pemain muda lainnya juga dilibatkan dalam skuad dan mengikuti latihan bersama tim senior.
“Saya kira, Persib adalah klub yang berhasil,” kata Asep Sumantri kepada detikJabar, Selasa (23/5/2023).
Ketiga pemain yang mulai bermain reguler di Liga 1 juga mendapatkan panggilan di timnas. Seperti Beckham yang berhasil membawa Indonesia U-22 juara SEA Games 2023 di Kamboja. Kemudian, Kakang dan Robi yang membela Indonesia U-19.
“Memang mereka masih dalam kebutuhan timnas. Mereka asli binaan Persib,” ucap Asep Sumantri.
Mantan pemain yang pernah membawa Persib juara di era Perserikatan itu juga mendorong agar klub terus membina pemain muda. Hal ini sebagai upaya dalam regenerasi pemain di level klub, maupun timnas.
Sementara itu, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengatakan pembinaan usia dini merupakan kunci penting dalam kesuksesan sepak bola Indonesia, baik klub maupun timnas. Ia mengaku Persib memegang filosofi demikian.
“Makanya banyak sekali pemain muda kita yang diorbitkan untuk bisa bermain di tim senior. Mulai dari Beckham, Arsan, Ferdiansyah, Robi Darwis, Kakang, dan ke depannya pasti akan banyak lagi pemain dari diklat yang berusaha kita orbitkan,” kata Teddy di Graha Persib Bandung.
Teddy juga menilai klub Liga 1 lainnya juga berhasil mengorbitkan beberapa pemain mudanya. “Pada intinya memang pembinaan usia muda sangat penting. Untuk menunjang kesinambungan lahirnya pemain pemain kelas satu di Indonesia,” ucap Teddy.
