5 E-commerce yang Populer di Indonesia

PIKIRAN RAKYAT – Sejak pandemi Covid-19 dimulai, tren belanja online telah meningkat secara signifikan karena orang-orang lebih memilih untuk berbelanja dari rumah daripada pergi ke toko-toko fisik.

Hal ini dibuktikan dengan tingginya pengunjung website e-commerce di Indonesia.

Menurut data dari GoodStats, Tokopedia menjadi e-commerce paling populer di Indonesia pada kuartal kedua tahun 2022.

Adapun e-commerce yang terpopuler di Indonesia adalah Tokopedia yang memperoleh 158,35 juta klik dalam sebulan. Angka ini meningkat dari periode yang sama di tahun 2021 dengan jumlah klik sebesar 135,08 juta.

Setelah Tokopedia kemudian diikuti Shopee (131,3 juta klik), Lazada (26,64 juta klik, Bukalapak (21,3 juta klik), dan Blibli (19,74 juta klik) dalam sebulan.

Menurut data dari GoodStats, Tokopedia menjadi e-commerce paling populer di Indonesia pada kuartal kedua tahun 2022.
Menurut data dari GoodStats, Tokopedia menjadi e-commerce paling populer di Indonesia pada kuartal kedua tahun 2022.

 

E-commerce semakin diminati masyarakat karena berbagai alasan mulai dari kemudahan akses yang memudahkan konsumen untuk membeli barang atau jasa dari mana saja dan kapan saja tanpa harus keluar rumah.

Selain itu, pilihan barang dan jasa yang lebih banyak di e-commerce yang menawarkan berbagai pilihan dengan harga yang lebih murah karena biaya operasional rendah.

Banyaknya promo dan diskon membuat e-commerce semakin diminati konsumen. Juga telah menyediakan berbagai layanan pengiriman yang cepat dan terpercaya.

Menurut Statista, tren e-commerce di Indonesia diprediksi tidak akan berhenti dalam waktu dekat karena tingginya angka konsumen. Berdasarkan data.ai, warga RI telah menghabiskan setidaknya 6,6 miliar jam untuk belanja online selama setahun terakhir.

E-commerce juga diproyeksi bakal menjadi penopang ekonomi Indonesia pada tahun 2023, seperti tahun-tahun sebelumnya.

Ketua Dewan Pembina Asosiasi e-commerce Indonesia (idEA) Rudiantara menyebut, ini sehubungan dengan besarnya dominasi sektor tersebut terhadap pertumbuhan ekonomidigital nasional.

“Lebih dari setengah ekonomi digital kita ini berasal dari e-commerce, sebetulnya. Bahkan tahun ini diperkirakan e-commerce bisa mencapai Rp600 – 700 triliun,” ungkapnya pada Senin, (23/1) lalu.

Adapun, data tersebut didapatkan berdasarkan proyeksi transaksi e-commerce oleh Bank Indonesia (BI) pada November 2022 silam. Diperkirakan, transaksi e-commerce pada tahun 2023 bisa mencapai Rp572 triliun.***

Sumber: Pikiranrakyat.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.