Walkot Bandung Pasrah soal Nasib Stadion GBLA

Bandung – Perwakilan FIFA melakukan peninjauan ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Peninjauan dilakukan untuk melihat kelayakan Stadion GBLA menunjang gelaran Piala Dunia U-20.

Kunjungan FIFA disambut langsung oleh Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Dalam agenda itu, terlihat belasan tim dari FIFA meninjau Stadion GBLA terkait kesiapan akhir Piala Dunia U-20.

Perwakilan FIFA melakukan cek venue dan tempat latihan U-20 yang rencananya dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2023. Namun, belum ada hasil yang bisa disampaikan.

Nampak Yana dan jajarannya hanya menyambut perwakilan FIFA. Tak ada perbincangan khusus antara Pemkot dan FIFA. Tim dari FIFA pun melakukan pengecekan dengan waktu yang terbilang singkat.

“Hasilnya belum disampaikan. Kita tadi nggak ngobrol dengan mereka, karena komunikasinya bukan sama kita dari daerah (Pemkot), mungkin sama PSSI,” ujar Yana, ditemui di Stadion GBLA, Jumat (24/3/2023).

Kondisi terkini GBLA memang belum sempurna. Saat dikunjungi, rumput nampak sedang dipercantik.

Meski sudah lebih baik, untuk bagian bangunan seperti plafon, pintu, keramik, beberapa terlihat masih memerlukan perbaikan.

Yana menuturkan, selama ini perbaikan terus dilakukan. Menurutnya, kondisi stadion pun sudah dikatakan siap menyambut pemain baik untuk latihan atau bertanding.

“Perbaikan sudah 90 persen hampir selesai, perbaikan terus maksimal karena ada bantuan juga dari kementerian PUPR, sebagai tempat latihan. Kunjungan dari FIFA tadi cukup sebentar ya, tapi semoga berarti baik. Saat ini saya pikir kondisi sudah baik ya, semoga sesuai standar aamiin,” ucap Yana.

Yana menambahkan, selama persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20, pihaknya tidak akan mengizinkan Stadion GBLA digunakan.

“Pasti kita support selama ini ditunjuknya Sidolig dan GBLA untuk nanti latihan U-20 kan kita support terus perbaikannya. Termasuk beberapa kegiatan kan mau dilakukan di sini, kita dari pemerintah nggak izinkan karena rawan rumputnya ya,” paparnya.

Terkait akses, Yana memastikan KM 151 dan 149 sudah dapat digunakan. “Akses aman, nanti di 151 keluar langsung gerbang merah. Kalau 149 pun enak juga lewat Summarecon. Insyaallah siap dioperasikan, tadi saya dapet informasi dari Jasa Marga kooordinasi sama PSSI. Tadi sduah dicek juga aksesnya,” kata Yana.

Mengenai layak atau tidaknya GBLA untuk Piala Dunia U-20, Yana mengaku tidak tahu. Pasalnya keputusannya berada di PSSI dan pihak lainnya.

“Belum tahu GBLA jadi tempat latihan atau tanding karena yang milih PSSI. Kita hanya menyiapkan tempat, kalau ternyata dianggap tempat latihan ya enggak apa-apa,” ungkapnya.

Sumber: Detik.com
Leave a Reply

Your email address will not be published.