Kick Off CSS itu ditandai dengan penekanan tombol, pelepasan burung merpati dan pelepasan balon. Sebelumnya, para kepala daerah bersama kepala perangkat daerah, pegawai di lingkungan Pemkab Bandung dan masyarakat melaksanakan senam Bedas di lapangan Upakarti Pemkab Bandung.
Dalam sambutannya, Dadang mengungkapkan dirinya merasa bangga Kabupaten Bandung dapat menjadi tuan rumah pelaksanaan CSS ke-XXI.
“Saya merasa bangga, berbahagia dan terhormat Kabupaten Bandung dapat menjadi tuan rumah pelaksanaan City Sanitation Summit ke-XXI yang akan diselenggarakan 21-23 Juni 2023,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (17/3/2023).
Pria yang akrab disapa Kang DS itu mengatakan sanitasi merupakan kebutuhan dasar manusia. Menurutnya, salah satu capaian pembangunan berkelanjutan pada sektor lingkungan hidup adalah memastikan masyarakat dapat mencapai akses air bersih.
“Sanitasi layak, dan lingkungan layak huni,” imbuhnya.
Kang DS berharap event CSS kali ini dapat mendongkrak pariwisata di Kabupaten Bandung.
“Potensinya sangat luar biasa. Kabupaten Bandung memiliki potensi sumber daya alam yang sangat luar biasa, dengan pemandangan yang indah, tentunya suatu magnet sebagai daya tarik para wisatawan domestik maupun internasional untuk bisa hadir ke Kabupaten Bandung,” terangnya.
Ia menambahkan meski tidak 100%, sanitasi di Kabupaten Bandung setidaknya mampu mencapai angka 98%.
“Terima kasih atas kepercayaannya, menjadikan Kabupaten Bandung tuan rumah pelaksanaan CSS ke-XXI tahun 2023 yang Insya Allah akan dilaksanakan pada 21-23 Juni 2023,” ucapnya.
Sementara itu, Ahmed Zaki Iskandar menjelaskan AKKOPSI adalah asosiasi kabupaten kota yang menggabungkan pemerintahan kabupaten dan kota yang benar-benar memperhatikan sanitasi di daerahnya masing-masing.
“Promosi untuk kegiatan pola hidup bersih dan sehat, juga menghindari ODF (Open Defecation Free) dan juga perilaku-perilaku yang mengakibatkan nantinya akan menjadi penyakit bagi manusia maupun lingkungan,” tuturnya.
Ahmed Zaki menilai program dan promosi dari AKKOPSI harus terus digalakkan, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki kepadatan penduduk yang cukup luar biasa.
Pria yang juga menjabat sebagai Bupati Tangerang itu menerangkan salah satu program yang akan dipaparkan dalam kegiatan CSS ke-XXI ini adalah bagaimana pemerintah daerah bersama Sekretariat Jenderal dari AKKOPSI dapat terus menggalakan program pola hidup bersih dan sehat kepada seluruh masyarakat di kabupaten/kota anggota AKKOPSI.
“Akses terhadap pelayanan air bersih dan air minum kemudian juga 100% tidak ada lagi kawasan padat kumuh miskin. Ini menjadi bagian penting dari program AKKOPSI,” katanya.
Ahmed Zaki menyebut kegiatan seperti CSS ini perlu mendapat dukungan dari masyarakat agar program-program sanitasi yang dibangun bisa dipelihara dan dirawat, serta bermanfaat bagi kepentingan masyarakat umum. Ia pun berharap pelaksanaan CSS ke-XXI kali bisa banyak memunculkan program-program inovatif yang dapat mempercepat proses menggalakan pola hidup bersih dan sehat bagi masyarakat.
“Ini salah satu misi dari AKKOPSI yang tentu saja turunannya nanti, banyak sekali dan ini menjadi program nasional juga bagaimana kita menurunkan angka stunting dan menghilangkan gizi buruk di masing-masing daerah yang tentunya semua bermuara pada program sanitasi bersih bagi masyarakat,” ujarnya.
Ahmed Zaki juga mengucapkan selamat dan sukses untuk Kabupaten Bandung sebagai tuan rumah CSS ke-XXI. Ia berharap seluruh anggota dan masyarakat bisa melihat tantangan serta hambatan untuk mewujudkan masyarakat yang bersih dan sehat.
“Juga meningkatnya derajat kesehatan masyarakat kita. Upaya-upaya terus dilakukan baik oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kota kabupaten wajib didukung oleh seluruh masyarakat,” ungkapnya.
“Saya yakin sebagai tuan rumah Kabupaten Bandung bisa membuat acara ini meriah dan juga menghasilkan banyak produk-produk inovatif buat masyarakatnya,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Tulang Bawang, Bupati Bandung Barat, Bupati Agam, para pengurus AKKOPSI dan perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
