Mojang Bandung Sukses Jadi Juara Internasional Taekwondo

Bandung – Rahmania Syahzanan Maqdir punya segudang prestasi dari olahraga Taekwondo. Olahraga asal Korea Selatan ini membawa Rahmania menyabet gelar juara baik di tingkat nasional maupun internasional.

Taekwondo mulai menjadi bagian dari hidup Rahmania sejak duduk di bangku SMA. Saat itu, dia yang mengikuti homeschooling mencari kegiatan lain di luar aktivitas belajarnya.

“Waktu SMA itu kan aku kebetulan homeschooling terus kebetulan banyak waktu luang. Mulai cari cari kegiatan tuh tapi pengennya olahraga. Kebetulan kakak juga mau mulai taekwondo jadi ikut deh barengan. Masuknya dari 2017,” ujar Rahma saat berbincang dengan detikJabar, Minggu (21/5/2023).

Rahma menekuni aktivitasnya itu dengan serius. Setelah dua tahun berlatih, mulailah di tahun 2019 dia mengikuti lomba yang digelar di Malaysia. Ajang itu juga jadi penanda awal kiprah Rahma di internasional.

Rahma tak mudah melakoni ajang pertamanya itu. Bahkan dia sempat pingsan.

“Pertama kali ikut kejuaraan tuh di Malaysia, deg-degan banget. Sampai selesai tampil kita tuh kan mau makan nah tiba-tiba aku pingsan saking cape dan lemesnya. Pulangnya langsung sakit tiga hari. Mana waktu itu aku harus persiapan lagi buat kejuaran yang lain,” tuturnya.

Menurutnya Taekwondo membawa perubahan yang cukup di dalam dirinya mulai dari mental, kebiasaan dan cara berpikir. Dari hasil pertandingannya tersebut, Rahma berhasil masuk ke perguruan tinggi dengan jalur beasiswa prestasi.

“Taekwondo banyak bawa perubahan buat aku, kaya dari segi kesehatan aku jadi makin sehat, lebih berani, cara berpikir juga berubah dan bisa jadi challenge diri aja gitu,” tambahnya.

Rahma kini duduk di bangku kuliah. Di sisi lain Rahma juga tetap menekuni olahraga Taekwondo.

Meskipun kegiatannya cukup padat Rahma tidak kesulitan untuk membagi waktu antar perkuliahan dan taekwondo. Dalam satu minggu ia harus berlatih selama 6 hari dengan durasi 2 jam setiap harinya.

Rahma juga menceritakan ia mempunyai penyakit asma yang awalnya cukup mengganggu proses latihan. Tapi semakin ia berlatih secara konsisten asmanya tersebut berangsur membaik.

“Aku tuh punya asma juga dan nggak mau ketergantungan sama obat jadi aku coba seriusin di Taekwondo. Awal latihan emang kesulitan sampe bengek gitu, cuman disana diajarin cara atur pernapasannya gimana. Sekarang sih udah nggak apa-apa karena udah ngerti caranya,” jelasnya

Berikut adalah beberapa kejuaraan yang pernah dimenangkan oleh Rahma baik nasional maupun internasional:

1. IUMW Taekwondo Poomsae Invitational Championship 2019 (Medali emas – Female Poomsae, Medali emas – Individual Female Poomsae)
2. Kejuaraan Nasional Taekwondo Piala KAPOLRES Semarang Ke-III (Medali perak – Female Senior Poomsae)
3. Kejuaraan Nasional Taekwondo Lampung Open II Piala Menpora (Medali perak – Individual Female Senior Poomsae, Medali emas – Grup Female Senior Poomsae)
4. Kejuaraan Nasional UTI Pro Bela Negara – Jabar Open 2020 (Medali emas, Medali Perak kategori Grup Female Senior Poomsae)
5. 14th CK Classic International Open Taekwondo Championship Malaysia 2022 (Bronze Medal – Taekwondo Poomsae 15-35 Female Team)
6. 1st UPY National Taekwondo Championship (Juara 2 – Kyorugi Senior Prestasi Female Under 53 kg)
7. 1st Victory National Open Taekwondo Championship 2023 (Juara 3 – Poomsae Fair Senior)

Sumber: Detikjabar.id
Leave a Reply

Your email address will not be published.