Ketua DPW PKS Jabar: Terlalu Membebani Rakyat Sebaiknya Rencana Kenaikan BBM Ditunda

Editorjabar.com, Bandung – Wacana pemerintah menaikan BBM (bahan bakar minyak) awal September 2022 mendatang, ditentang sejumlah pihak. Termasuk oleh Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu yang menolak dengan tegas kenaikan BBM tersebut.

Haru Suandharu menegaskan, pemerintah sebaiknya berpihak kepada rakyat, daripada menaikan BBM sebesar 30%.

“Rencana kenaikan BBM
Bersubsidi agar ditinjau ulang, karena sangat membebani rakyat,” jelas Haru Suandharu seperti dikutip dari akun Instagram @harusuandharu, Selasa 30 Agustus 2022

Haru menambahkan,bahwa pemerintah juga lebih baik melihat kondisi ekonomi rakyat saat ini.

“Saya melihat pemerintah sebaiknya melihat kondisi real rakyat saat ini, dan menunda pekerjaan dan rencana ini, bahkan seperti pembangunan IKN, kereta cepat silahkan saja jika dalam kondisi ekonomi yang membaik,” papar Ketua DPW PKS tersebut.

Haru mempersilahkan pemerintah melakukan pembangunan Mega Proyek, jikalau kondisi ekonomi baik.

“Jikalau ekonomi.baik, silahkan ada IKN, Kereta cepat silahkan saja,” jelasnya.

Haru menilai, bahwa saat ini dunia dalam resesi global.

“Ditengah resesi global saat ini, kondisi negara saat ini belum tepat untuk membangun Mega Proyek yang digaungkan Pemerintah,” jelasnya.

Ibaratnya menurut Haru, seperti rumah yang roboh yang menimpa rakyat.

“Apa artinya monumen luar biasa tersebut, jika membebani rakyat kita, ibarat sudah jatuh rumah nya roboh,” pungkasnya.

Sumber : Editor Jabar

Leave a Reply

Your email address will not be published.