TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Persib Bandung menutup jendela transfer putaran kedua Liga 1 musim 2022/2023 dengan meresmikan rekrutan anyarnya, yaitu Mario Fabio Londok.

Pemain kelahiran Kotamobagu, 14 November 1997 itu diikat kontrak dengan durasi dua tahun hingga 2025 mendatang.

Hadirnya Mario, bukan hanya membuat Persib Bandung gemuk di posisi penjaga gawang, terlebih Persib sebelumnya telah memiliki empat kiper yang tampil secara bergiliran musim ini, yakni Teja Paku Alam, Reky Rahayu, I Made Wirawan, dan Fitrul Dwi Rustapa, serta seorang kiper muda, Satrio Azhar.

Namun juga terdapat fakta menarik, dari perekrutan terakhir Maung Bandung tersebut, yaitu dua kiper Persib saat ini berasal dari tim yang sama, yakni Persipura Jayapura yaitu, Fitrul Dwi Rustapa dan Mario Fabio Londok.

Fitrul Dwi Rustapa tercatat menjadi bagian dari tim berjuluk Mutiara Hitam pada 2018 – 2022.

Bersama tim Persipura Jayapura, kiper kelahiran Garut, 5 Juni 1995 tersebut bermain sebanyak 26 kali, dan meraih empat kali cleansheet dan 35 kali kebobolan.

Sedangkan, Mario Fabio Londok bermain untuk Persipura Jayapura pada 2019 – 2022.

Selama tiga tahun, Mario lebih banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan, sehingga hanya tampil sebanyak tujuh kali. Dari jumlah tersebut, tercatat Mario menghasilkan dua kali cleansheet dan tujuh kali kebobolan.

Bahkan, keduanya sempat bekerjasama di tim Persipura Jayapura pada musim 2019 lalu, untuk menjadi kiper pelapis Dede Sulaiman.

Setelah sempat hilang dari skuad 2020, keduanya kembali berkumpul di Persipura Jayapura pada musim 2021/2022, Fitrul Dwi Rustapa dan Mario Fabio Londok pun bahu membahu bersama dua kiper lain milik tim berjuluk Mutiara Hitam, yaitu Dede Sulaiman dan Geri Mandagi.

Kini keduanya kembali bersama, namun dengan kostum yang berbeda, bukan merah-hitam milik Persipura Jayapura, namun biru-biru milik Persib Bandung.

Bersama Persib musim ini, Mario Londok pun dikabarkan akan mengenakan nomor punggung 97 (Cipta Permana).

Sumber: Tribun Jabar