TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia mulai membuka pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024 sejak Senin (1/8/2022) kemarin.

Ketua KPU Kota Bandung, Suharti menjelaskan bahwa hingga Kamis (4/8/2022) sudah ada 10 partai politik yang mendaftar ke KPU RI melalui aplikasi sistem informasi partai politik (Sipol).

Suharti mengatakan, untuk proses pendaftaran partai politik (parpol) di Pemilu 2024 yang berlangsung dari Senin (1/8) hingga Minggu (14/8/2022) akan terpusat di KPU RI dengan aplikasi Sipol.

Sedangkan untuk KPU tingkat kabupaten atau kota hanya menerima layanan pengaduan.

“Proses pendaftaran untuk Pemilu 2024 semuanya terpusat ke KPU RI. Sekarang engga ada lagi penyerahan berkas pendaftaran ke KPU Kabupaten/Kota,”

“Semua pendaftaran langsung ke KPU RI melalui aplikasi Sipol yang didaftarkan oleh dewan pengurus pusat (dpp) partai masing masing,” ucap Suharti saat ditemui Tribunjabar.id di kantor KPU Kota Bandung, Jalan Soekarno Hatta no 260, Buahbatu, Kota Bandung, Kamis (4/8/2022).

Suharti mengatakan, sudah ada 40 partai yang meminta user id aplikasi Sipol. Namun, saat ini hanya 10 parpol yang sudah mendaftar secara resmi.

“Sampai saat ini sudah ada 10 parpol yang mendaftar, dan baru 7 partai yang diterima berkasnya. Sedangkan, 3 partai lainnya dikembalikan berkasnya karena masih ada yang kurang,” katanya.

Adapun, partai yang telah mendaftar ke KPU RI yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Reformasi, Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai) dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Dari sepuluh parpol yang sudah mendaftar tersebut, ada tiga parpol yang belum lengkapi berkas. Partai tersebut adalah PRIMA, Partai Reformasi dan Pandai.(*)

Sumber : Tribun Jabar