BANDUNG – Warung kelontongan yang berjuluk ‘Warung Gotong Royong’ diresmikan di Jalan Jatiwangi, Antapani, Kota Bandung, Sabtu (20/5).
Program tersebut diinisiasi oleh Relawan Ganjar Milenial Center (GMC) Jawa Barat dalam rangka memperkuat perekonomian masyarakat.
Koordinator GMC Jawa Barat, Muhammad Hamdan Saifullah (27) mengatakan dalam upaya menggerakkan ekonomi lokal, GMC bekerja sama dengan komunitas Gotong Royong Kota Bandung untuk membantu warung milik seorang warga bernama Iyan Wardian (83).
“Kita meresmikan warung milik warga yang kemudian kita bantu (tambahan) permodalan, pembelajaran soal pembukuan, administrasi warung, kita bantu pemasaran, kita ajak teman-teman buat nongkrong,” kata Hamdan usai kegiatan.
Hamdan menuturkan, selain warung ini menyediakan barang-barang kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau, warung ini juga dapat menciptakan lapangan kerja bagi penduduk setempat.
Dengan adanya peluang usaha ini, ia berharap dapat meningkatkan nilai ekonomi pemilik warung. Kedepannya, warung ini akan dibuatkan perpustakaan, sejumlah kegiatan positif hingga musik sesi. “Bagaimana pemilik warung bisa mendapatkan keuntungan lebih, pemilik warung tahu bagaimana cara pengembangan warung supaya berkembang atau punya cabang, omsetnya naik, ataupun punya produk sendiri, nanti kami bakal arahkan warung ini ke arah sana,” tutur Hamdan.
Menurut dia, GMC menargetkan sekitar 200 warung binaan yang tersebar di seluruh kab/kota di Jawa Barat. Harapannya warung kelontongan atau binaan GMC nanti dapat menjadi pusat ekonomi yang aktif, mendukung kemandirian ekonomi masyarakat, serta menjadi model bagi inisiatif serupa di daerah lain.
“Di akhir tahun kami targetkan punya 100 sampai 200 warung Gotong Royong, yang kemudian bisa kami jadikan koperasi,” ucapnya.
Koordinator Komunitas Gotong Royong Bandung, Agung Mulyana (26) mengaku senang dengan kolaborasi yang dilakukan dengan GMC Jawa Barat. Keberhasilan meresmikan warung Gotong Royong ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong dan kolaborasi yang kuat antara GMC, komunitas, dan masyarakat.
“Alhamdulillah, anak-anak bisa ngumpul untuk meramaikan (membeli) di warunganya Pak Iyan. Semoga GMC semakin maju,” ucap Agung.
Pemilik warung, Iyan Wardian (83), mengaku bahagia karena ada GMC yang membantu agar warungnya lebih maju. “Seneng banget. (Semoga) bisa lebih baik, bisa lebih maju lagi,” ucapnya.
Peresmian dilakukan dengan simbolis pemotongan pita oleh Iyan, didampingi Hamdan dan Agung yang disaksikan para relawan. Hamdan secara simbolis juga memberikan meja dan kursi untuk fasilitas warung.
