Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan pada awal pandemi COVID-19, pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung menurun sebesar 2,26 persen. Kemudian pada 2021 mengalami kenaikan, begitupun di 2022.
“2022 tumbuh 5,41 persen. Target 2023 tumbuh enam persen. Ini karena keyakinan dari teman-teman UMKM untuk berinovasi dan kreatif,” kata Yana usai meresmikan Pasar Kreatif Bandung di Hotel Pullman, Jumat (17/3/2023).
Yana mengatakan untuk mendukung agar laju pertumbuhan terus naik dan UMKM berkembang, pihaknya mendorong agar pelaku UMKM terus berkreasi. Kemudian, APBD digelontorkan lebih awal agar tak terjadi inflasi.
“Dorong daya beli masyarakat melalui belanja APBD di awal,” ucap Yana.
Yana juga mengatakan pemkot berkolaborasi dengan pihak lainnya agar UMKM bisa diberi tempat, salah satunya kegiatan Pasar Kreatif Bandung di Hotel Pullman. Ada 46 UMKM yang mejeng di pasar tersebut.
“Ini gratis. Yang di sini itu tentunya dikurasi dulu oleh Dekranasda,” ucap Yana.
Yana dalam sambutannya mengatakan UMKM merupakan pelaku usaha yang kebal terhadap pandemi. Hal itu dibuktikan dengan meningkatkan laju pertumbuhan Bandung yang ditopang oleh UMKM.
“Kita kan tidak punya sumber daya alam. Maka yang harus didorong adalah kreativitas,” kata Yana.
