Mahmud mengatakan, perkembangan terkini pembuatan Fakultas Kedokteran UIN SGD Bandung masih menunggu rekomendasi dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Dia menyebut, Fakultas Kedokteran UIN SGD Bandung nantinya akan berlokasi di Kampus 2 yang ada di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung.
“Kita sedang bangun tiga gedung salah satunya untuk kedokteran. Kita nunggu rekomendasi dari Pak Gubernur,” kata Mahud dijumpai di Gedung Rektorat UIN SGD Bandung, Jalan AH Nasution, Jumat (10/3/2023).
Mahmud berujar, jika rekomendasi itu sudah keluar, pihaknya akan menjajaki kerjasama dengan Unpad dengan program ‘Nyaah ka Jabar’.
“Selesai rekomendasi saya akan bertemu dengan Unpad. Anggaran juga sudah disiapkan, nantinya kan dosennya juga dosen Unpad, nanti dia jadi dosen kita dan kita yang bayar,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan menjajaki kerjasama dengan rumah sakit apabila Fakultas Kedokteran sudah terbentuk.
“Kita ditawari sama RSUD Kota Bandung, kemudian RS Sariningsih, nanti kalau ini sudah beres nanti rumah sakitnya nyusul,” tuturnya.
Disingung tetkait target pembentukan Fakultas Kedokteran itu ada di UIN SGD Bandung, Mahmud menginginkan tahun 2023 ini. “Pengennya sih sedang (tahun ini),” tambahnya.
Mahmud sebut, saat ini pihaknya masih menunggu kebijakan dari Kementerian Agama karena infrastruktur di Kampus 2 UIN SGD Bandung sudah siap.