PIKIRAN RAKYAT – Viral di media sosial terkait pro kontra terkait langkah Wali Kota Bandung H. Yana Mulyana yang meresmikan Gedung Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) pada Minggu, 28 Agustus 2022 kemarin.
Gedung ANNAS tersebut berlokasi di Jalan R.A.A Martanegara No. 30 Turangga Kota Bandung.
Dalam peresmian gedung ANNAS tersebut, Yana memberikan sambutan yang menyatakan bahwa pemerintah kota Bandung mengapresiasi dibangunnya gedung dakwah tersebut.
Menurutnya, dengan terbangunnya gedung dakwah ini masyarakat dapat merasakan kenyamanan dalam menjalankan aktivitas keagamaan sesuai agama yang diakui oleh negara Indonesia.
“Alhamdulillah, dengan terbangunnya gedung dakwah ini bisa semakin memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warga masyarakat Kota Bandung dalam menjalankan seluruh aktivitas keagamaan sesuai agama yang diakui di negara ini,” ucap Yana.
Yana juga menilai dengan adanya kontribusi gedung dakwah ini dapat mempercepat syiar dan juga pemahaman agama kepada masyarakat Kota Bandung.
Sehingga dengan begitu, Yana mengharapkan bisa mewujudkan visi Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera dan juga agamis.
Sementara itu, dalam mengawali peresmian Gedung Dakwah tersebut, Ketua Umum ANNAS Pusat K.H. Athian Ali M mengatakan mengenai kilas balik dalam berdirinya ANNAS.
Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI) pada tanggal 22 April 2012 berinisiatif untuk menyelenggarakan musyawarah ulama dan umat yang dihadiri oleh ratusan ulama dari seluruh Indonesia untuk menyelenggarakan deklarasi ANNAS.
Setelah dilakukannya musyawarah tersebut, K.H. Athian mengatakan bahwa pada tanggal 20 April 2014 digelar deklarasi ANNAS.
Deklarasi tersebut dihadiri oleh 200-an ulama, habaib, pimpinan pondok pesantren, ormas-ormas Islam dari seluruh Indonesia, dan juga belasan ribu ummat Islam yang bertempat di Masjid Al Fajr jl. Cijagra Buah Batu Bandung.
Dalam peresmian Gedung Dakwah ANNAS kemarin, dihadiri oleh beberapa pihak diantaranya, Walikota Bandung H. Yana Mulyana, Ketum ANNAS Pusat K.H. Athian Ali M, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedi Rusmawan, dan H. Edwin Sanjaya, Dansesko TNI yang diwakili oleh Letkol Laut K.H. Ade Jaeni, Camat Lengkong, Dra. Aniya Rahmawati, Kapolsek Lengkong, AKP Imam Zarkasih, Ketua Majelis Syuro ANNAS Pusat K.H. Lailurrahman, para anggota Dewan Pakar ANNAS pusat, para perwakilan pimpinan ormas Islam, para pimpinan majelis taklim se Bandung Raya, serta para muzaki dan muwakif gedung dakwah”
“Sejak didirikan pada 20 April 2014 silam, ormas ANNAS terbentuk didasari kebencian kepada madzhab Syiah yang mana menurut mereka adalah aliran berbahaya. Padahal, Syiah sendiri merupakan madzhab yang diakui oleh Islam di dunia, salah satunya oleh Universitas Islam terkemuka, Al-Azhar,” ucap akun @b***rs***h.
“Alhamdulillah, Gedung Dakwah ANNAS telah diresmikan oleh Kang Yana (Walikota Bandung). Semoga bermanfaat untuk masyarakat dalam berdakwah demi menjaga keutuhan aqidah umat Islam,” ucap akun @d*e***0.***
Sumber : Pikiran Rakyat
