Target Partai Buruh pada Pemilu 2024

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Partai Buruh targetkan meraih 6,5 juta hingga 7 juta suara di Pemilu 2024. Berbagai startegi dilakukan, dari mulai mempersatukan konfederasi dan serikat buruh seluruh Indonesia, hingga menghadirkan posko pelayanan aduan bernama Posko Orange.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengungkapkan keyakinan besarnya atas kemenangan Partai Buruh di kontestasi politik 2024. Apalagi, partainya memiliki basis massa yang besar.

“Hari ini Partai Buruh Jawa Barat melakukan deklarasi persatuan Buruh. Persatuan Buruh adalah konsolidasi di 16 provinsi dalam rangka memenangkan Partai Buruh,” ujar Iqbal saat menghadiri deklarasi persatuan buruh di V Hotel, Sukagalih, Kota Bandung, Minggu (12/2).

Basis massa yang berlimpah, menurut Iqbal, menjadi pondasi penguat keyakinan pemenangan tersebut. Kemudian keyakinan akan kembali sejumlah tokoh politik dari kalangan buruh yang sempat bergabung di sejumlah partai.

Saat ini pihaknya fokus pada deklarasi persatuan buruh yang memperjuangkan 3 tujuan utama yakni, penolakan Perpu Omnibuslaw Cipta Kerja, penggalangan persatuan buruh seluruh Indonesia, dan berjuang bersama untuk pemenangan partai buruh di 16 provinsi dengan target perolehan 6,5 juta hingga 7 juta suara agar menembus parliamentary threshold.

“Deklarasi secara nasional itu sudah sekitar 2 minggu lalu di Jakarta. Ada 4 konfederasi buruh terbesar yang melakukan deklarasi yaitu, ada KSPSI, KSPI, KSBSI, KPBI,” sebut Iqbal.

“Dan ada 60 federasi tingkat nasional serta satu serikat petani terbesar yaikni, SPI dan beberapa gerakan lainnya, para sopir, nelayan, Buruh migran, pekerja rumah tangga, miskin kota semuanya sudah terlibat dalam deklarasi nasional,” tuturnya.

“Untuk Jabar, ini lumbung suara partai buruh, sebab wilayah ini merupakan pusat industri, jadi kita target 3 juta suara. Target DPR RI Jabar ada 9 kursi di 9 dapil dari total 11 dapil, sedangkan nasional tergetnya 20-30 kursi. Untuk DPRD provinsi total seluruh Indonesia 100 kursi, DPRD kabupaten/kota 600-700 kursi. Untuk Jabar, DPRD provinsi 9-11 kursi,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah lebih dulu mendirikan berbagai posko untuk melayani buruh yang diberi nama ‘Posko Orange.’ Posko ini, jelasnya, merupakan posko yang didirikan untuk rakyat (buruh) agar bisa mengadu atas segala persoalan yang dihadapi seperti, PHK sepihak, tanah pertanian yang dirampas, hingga persoalan upah di bawah upah minimum.

“Itu semua akan ditangani di posko orange tanpa dipungut biaya. Itu merupakan upaya kami memperjuangkan dan membangun rasa kebersamaan untuk mencapai cita-cita para buruh,” kata Iqbal.

Sementara itu, Sekretaris Exco Partai Buruh Jabar Dadan Sudiana mengaku optimistis mencapai target yang sudah dirumuskan. Adapun deklarasi persatuan buruh tersebut, dihadiri sedikitnya 17 Federasi Serikat Pekerja tingkat Provinsi dan 190 Federasi tingkat Kabupaten/Kota, serta Serikat Petani Indonesia. (sir)

Sumber: Radarbandung

Leave a Reply

Your email address will not be published.