Dikutip dari detikJateng, PSIS Semarang menjamu Persis Solo dalam lanjutan Liga 1. Laga derby tersebut digelar tanpa penonton.
Polisi kemudian bergerak menghalau para suporter tersebut. Sejumlah suporter bahkan mempertanyakan alasan tidak diizinkan masuk ke dalam stadion.
Sebagian suporter tampak melempar batu ke arah polisi. Petugas kepolisian yang berjaga membalas dengan melepaskan tembakan gas air mata ke arah suporter. Selain itu mobil water cannon juga menyemprot air untuk memecah kerumunan suporter.
Setelah ada tembakan gas air mata, tampak kerumunan suporter pecah. Namun, lemparan batu masih terjadi. Polisi terlihat ada yang mengevakuasi suporter anak dan wanita ke area aman.
“Sabar dulu, sabar dulu,” teriak petugas lewat pengeras suara mobil polisi.
Sumber: Detik Jabar