Pantauan detikJabar pada Sabtu (4/2/2023), terdapat ratusan tenan yang memamerkan peralatan hingga mesin industri makanan minuman dan perlengkapan horeka.
Pelaksana BIFHEX 2023 sekaligus CEO PT Indorich Expo Utama Richard Y Briant mengatakan kegiatan ini adalah pameran industri makanan minuman dan perlengkapan horeka terbesar di Jawa Barat.
“Biasanya kita gelar di Jakarta. Kita bikin di Bandung supaya bisa memenuhi market di Jabar. Kita gelar setiap tahun, setahun sekali ini tahun kedelapan di Bandung,” kata Richard kepada detikJabar.
Ia berharap dengan kegiatan tersebut warga Jawa Barat yang ingin mendapatkan teknologi terbaru di bidang industri makanan dan minuman tidak perlu ke Jakarta.
“Kali ini mereka jemput bola, supplier manufaktur mereka datang ke Jabar untuk tampilkan teknologi terbaru di bidang food industry, dalam hal pengemasan, bahan baku dan lainnya,” ungkapnya.
Menurut Richard, tenan yang hadir dalam pameran ini merupakan tangan pertama alias tanpa perantara. “Peserta kurang lebih 250 perusahaan dan mereka tangan pertama. Kebanyakan sample, mereka jual mesin, jual pengemasan dan jual bahan baku,” ujarnya.
Richard mengatakan karena sekarang sudah endemi, antusiasme perusahaan yang ikut pameran dan pengunjung yang ingin melihat koleksi peralatan dan mesin industri makanan minuman dan perlengkapan horeka.
“Kita buat tahun lalu Bulan Juni masa transisi, dulu terisi 80 persen, sekarang udah penuh, bahkan sekarang 40 perusahaan kita tolak yang mau ikut karena nggak ada tempat,” tuturnya.
Selain itu, ada produk UMKM dari 27 kabupaten/kota di Jabar. Pengunjung juga bisa membeli produk UMKM unggulan Jabar yang ada dalam kegiatan itu.
“Acaranya pameran, demo cooking, kompetisi dan ada chef master bagikan resep mereka selama pameran. Ada chef Juna dan chef lainnya,” ucapnya.
Richard menyebut kegiatan tersebut sangat ditunggu masyarakat Jabar. Hal itu terlihat dari terus meningkatnya jumlah kunjungan.
“Mereka setiap tahun datang, ini pameran yang mereka tunggu-tunggu, mereka datang bukan hanya dari Bandung saja, bahkan dari Cirebon, Kuningan, hampir seluruh Jabar kumpul di sini. Hari pertama 8 ribu, hari kedua 11 ribu, hari ketiga kemungkinan akan nambah lagi, yang jelas sangat diminati,” jelasnya.
Reki (38), salah seorang pengunjung asal Cimahi mengatakan kedatangannya ke lokasi ini untuk melihat-lihat mesin pembuat bakso aci.
“Lihat-lihat dulu, bawa pamflet-nya aja dulu, pengen beli sih, mesin buat bakso aci. Sama lihat-lihat mesin kemasan dan press buat bungkus bakso aci,” ujar Reki.
