Setelah Dibantai oleh PSM, Kapten Persib: Kami Harus Bangkit

PIKIRAN RAKYAT – Persib Bandung mengalami kekalahan telak saat bertamu ke markas Juku Eja pada Minggu, 29 Agustus 2022.

Skor 5-1 berakhir menjadi kemenangan besar untuk PSM Makassar. Hal tersebut membuat para pendukung Persib Bandung kecewa.

Kekecewaan ini begitu wajar bagi Bobotoh yang berharap timnya bisa bangkit setelah mengalami performa buruk, apalagi dengan hadirnya pelatih baru mereka, Luis Milla.

Walaupun Luis Milla belum terlihat memimpin awak Maung Bandung dari pinggir lapangan.

Kendati begitu, mantan pemain timnas era Ivan Kolev sekaligus kapten Persib Bandung Achmad Jufriyanto menuai banyak sorotan dan kritik atas permainannya dalam menjaga jantung pertahanan Persib Bandung yang sangat mudah ditembus Wiljan Pluim, dkk pada laga lanjutan pekan ke-7 Liga 1 2023/2023.

Hal ini membuat Jupe, panggilan Achmad Jufriyanto, merasa bertanggung jawab atas kekalahan yang diterima timnya dan merasa malu sebagai kapten Maung Bandung.

“Selama saya bermain di Persib Bandung ini sesuatu yang memalukan buat saya pribadi. Tidak bisa terus berada dalam situasi seperti ini” kata Jupe, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Persib pada Senin, 30 Agustus 2022.

Pemain yang pernah bersinar di Timnas U-23 Sea Games tahun 2007 lalu, ini juga memberikan semangat pada seluruh awak tim, agar semua pemain Persib Bandung bisa mengambil hikmah dan introspkesi.

“Kami harus bangkit, semua pemain harus introspeksi,” tambah pemain yang melakukann debutnya bersama Persib tahun 2013 lalu.

Sejatinya, permainan Jupe dalam menjaga area kedalaman pertahanan Persib Bandung pada laga lawan PSM Makassar sangatlah tidak optimal bagi pemain sekelas Jupe yang sudah memiliki segudang pengalaman di Liga 1 Indonesia.

Disorot dari pertandingan pekan ke-7 tersebut, posisi Jupe sebagai centre bek utama berdampingan dengan Rachmat Irianto, dibantu dengan bek sayap Bayu Fiqri dan Daisuke Sato.

Namun komunikasi dan kesolidan bek Persib Bandung dalam menjaga pressing ketat untuk penyerang lawan di lapangan justru tidak dibangun dengan baik.

Hasilnya, para juru gedor PSM Makassar kerap melakukan passing-passing membahayakan di area kotak penalti yang membuat I Made Wirawan kesulitan menangkis bola.

Kelengahan dan tidak adanya kordinasi bek Persib Bandung yang dikomandoi oleh Jupe bisa dilihat pada menit ke-18 saat gol kedua Juku Eja tercipta.

Saat itu, tiga pemain PSM Makassar, Wiljan Pluim, Yakob Sayuri, dan Ramadhan Sanata merangsek dengan kerja sama tiki-taka yang rapi ke area pertahanan Persib Bandung – yang dijaga enam pemain.

Assist improvisasi Pluim kepada Sayuri melewatkan tiga pemain Persib Bandung dengan mudah tanpa ada gangguan, termasuk melewati bek kanan Bayu Fiqri yang kerap melakukan kesalahan dasar.

Sayuri lantas memberikan umpan pendek cekatan kepada Sanata yang lolos tanpa penjagaan berarti dari kapten Persib Bandung tersebut, yang terlambat memberikan duel kepada Sanata.

Kekalahan atas PSM Makassar membuat daftar grafik buruk Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2022/2023, sampai di pekan ke-7 ini.

Persib Bandung kini tergelincir ke posisi 14 Liga 1, dengan raihan tujuh poin hanya terpaut dua poin dari zona degradasi.***

Sumber : Pikiran Rakyat

Leave a Reply

Your email address will not be published.