PKB Bidik Jabar Jadi Lumbung Suara Pemilu 2024

Bandung – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membidik Jawa Barat bisa menjadi lumbung suara jelang digelarnya Pemilu 2024. PKB menginginkan Jabar jadi basis suara partai setelah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin mengatakan, karakter pemilih di Jabar relatif lebih cair jika berkaca pada Pemilu sebelumnya. PKB pun menyiapkan kader-kader dari kalangan muda untuk bisa menggaet suara generasi milenial di Jabar.

“Syarat kemenangan selain akar kuat, kokoh, juga punya cabang yang menjulang tinggi ke angkasa. Bersyukurlah kita punya basis yang kuat. Tapi kita juga harus pandai membaca perilaku pemilih baru yang tidak menentu,” kata Gus Muhaimin saat safari politik di Bandung, Minggu (19/3/2023).

“Jabar tiap pemilu berubah pemenangnya. PKS pernah, PDIP, Golkar, Demokrat, Gerindra semua pernah. Saatnya PKB dong kalau semua pernah, berganti iramanya. Itu peluang kita ada,” tuturnya menambahkan.

Gus Muhaimin menyatakan, PKB memiliki perangkat kekuatan kultural maupun jaringan yang terus hidup dan tumbuh, terutama di Jabar. Selain itu, kepengurusan partai mulai tingkat Ranting, PAC, DPC hingga DPW PKB Jabar sekarang diisi kalangan muda sehingga bisa menjadi kekuatan baru PKB di Jabar.

“Tinggal kita kelola dengan baik. Struktur, kultur, leadership kita tumbuh. Ini menjadi energi yang dahsyat. Energi muda itu dahsyat. PAC-nya usianya muda-muda, ini kekuatan baru yang luar biasa. Energi kaum muda yang dahsyat. Saya terharu semangat kader luar biasa,” ucapnya.

Dengan sisa waktu pemilu kurang dari setahun menuju 14 Februari 2024, Gus Muhaimin mengajak seluruh kadr dan pengurus PKB di Jabar, termasuk para calon anggota legislatif untuk memanfaatkan semaksimal mungkin potensi yang ada.

“Kita lanjutkan dan optimalkan berbagai potensi di sisa waktu ini. Kita yakin bisa memenangkan pertempuran, menguasai keadaan dan memenangkan Pileg dan Pilpres 2024,” tuturnya.

Gus Muhaimin mengatakan, Pemilu 2024 mengandung harapan besar munculnya kepemimpinan baru nasional karena tidak ada calon presiden petahana sehingga semua calon memiliki peluang yang sama. Menurutnya, jika PKB Jabar bisa mengubah kekuatan baru di Jabar maka dirinya sangat optimistis PKB bisa mengubah peta politik nasional.

“PKB itu memang lahir dari NU, tapi kita jangan menutup diri hanya dari NU. Mari kita jadikan PKB bisa menjadi satu kekuatan yang sangat besar dan kita prioritaskan kaum muda,” urainya.

Dikatakan Gus Muhaimin, dirinya berhasil memimpin PKB menjadi salah satu kekuatan besar politik nasional saat ini karena memang dididik dan disiapkan oleh Gus Dur sejak dirinya masih sangat muda. Pada usia 32 tahun, Gus Muhaimin selain menjabat sebagai sekjen DPP PKB, juga terpilih sebagai wakil ketua DPR RI.

“Saya datang ke Jakarta tidak bermimpi apa-apa tiba-tiba dijadikan Gus Dur sebagai Sekjen. Saya dididik, dihajar, digembleng sampai harus bisa. Dan 5 tahun ini saya bisa buktikan kepada Gus Dur saya bisa memimpin PKB lebih disiplin dan solid, dan itu yang diinginkan Gus Dur. Gus Dur telah melahirkan kita-kita,” pungkasnya.

Sumber: Detik.com
Leave a Reply

Your email address will not be published.