Pesona Bukit Barisan Gunung Geulis Baleendah

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM — Gunung Geulis bagaikan putri cantik diantara gunung lain yang berada di Bukit Barisan Baleendah.

Para pendaki menyebut bentang alam yang berada di Bandung Selatan ini yaitu bukit barisan Baleendah.

Jika kita dari Kota Bandung melihat ke arah selatan, akan terpampang jelas hamparan pegunungan Bukit Barisan, semakin dekat melihatnya pasti tertuju pada sebuah gunung yang menjulang tinggi yaitu Gunung Geulis Baleendah.

Secara administratif, bukit barisan Gunung Geulis Baleendah ini berada di perbatasan antara Kecamatan Arjasari dan Kecamatan Baleendah. Tepatnya di daerah kaki gunung yang berada di kecamatan Arjasari antara lain Desa Wargaluyu, Desa Pinggirsari, dan Desa Patrolsari. Sedangkan di Kecamatan Baleendah Desa Manggahang, dan Desa Jelekong.

Bukit barisan ini terhampar memanjang di kawasan selatan Bandung, membentang di kecamatan Ciparay, Arjasari, dan Baleendah sepanjang kurang lebih 8 km.

Gunung Geulis diambil dari bahasa Sunda yang berarti “cantik”, “indah”, “elok”. Bukit-bukit yang memanjang 8 kilometer ini semuanya terlihat satu garis, sedangkan Gunung Geulis Baleendah menjulang tinggi, dengan ketinggian 1154 Meter di atas permukaan laut.

Gunung ini mempunyai daya tarik bagi yang melihatnya, membuat orang penasaran ingin mengunjunginya.

Padahal jika dilihat dari daerah Arjasari Gunung ini tidak menarik dan tidak berbentuk kerucut. Sehingga orang-orang menyebutnya Gunung Geulis Manggahang atau Gunung Geulis Baleendah.

Menurut ahli geologi Budi Brahmantyo, mengutip dari hasil pengukuran sampel batuan dari kawasan gunung Koromong (996 mdpl) oleh Sunardi dan Koesomadinata (1997), hamparan pegunungan Bukit Barisan ini adalah lava andesit yang tersebar di barat – timur sudah berusia 3 juta tahun atau terbentuk pada jaman pliosen.

Jajaran pegunungan ini merupakan produk aktivitas generasi pertama gunung – gunung api di Bandung setelah komplek pegunungan Selacau – Lagadar yang berusia 4 juta tahun. Lebih tua dari pegunungan Malabar.

Penamaan Gunung Geulis Baleendah berasal dari beberapa versi, inti dari versi-versi yang tersebar artinya memiliki kesamaan. Geulis yang berarti cantik menunjukan terhadap wanita.

Begitu pun dengan kisah yang tersebar di masyarakat, menceritakan seorang putri yang “geulis” (cantik) dan seorang pemuda yang jatuh cinta dan ingin melamarnya.

Pemuda yang sudah berusaha mendapatkannya dan sudah membawa berbagai barang sebagai hadiah lamaran. Namun seorang pemuda tersebut ditolak cintanya oleh sang putri cantik.

Toponimi dari masyarakat setempat dan penamaan dari segi bentuk bentang alam memiliki kesamaan.

Masyarakat menunjukan tentangnya kecantikan seorang putri, sedangkan pandangan dari bentang alam menunjukan kecantikan sebuah gunung yang mempesona. Sehingga sangat cocok untuk dinamakan gunung Geulis. Mitos dan fakta saling berhubungan maka memiliki keseimbangan.

Untuk dapat mendakinya ada beberapa jalur yang bisa ditempuh, yaitu jalur gunung Pabeasan, Arjasari, Jelekong dan Manggahang.

Akses dari Manggahang bisa melalui Gambol dan bisa dimulai dari gedung balai latihan kerja Kab. Bandung yang berada di Kp. Neglasari Manggahang, Baleendah.

Waktu tempuh sampai ke puncak hanya butuh waktu 2-3 jam tergantung kecepatan, bahkan yang sudah sering mendaki bisa sampai dalam waktu satu jam.

Di puncak bisa leluasa melihat keindahan Bandung dengan jelas, bisa melihat pegunungan-pegunungan Bandung Raya tanpa adanya penghalang. Sehingga bisa memanjakan mata dan betah.

Di puncak gunung terdapat dua makam atau petilasan yang tidak selaras. Satu lurus, satu agak miring.

Pada akhir pekan atau musim pendakian, gunung ini ramai oleh para pendaki yang didominasi remaja.

Cocok untuk melepas penat, mendaki dan menikmati keindahan matahari terbit.

Gunung ini tidak ada pengelolanya, sehingga tidak perlu tiket/simaksi. Hanya bisa menitipkan kendaraan di warga

Bukit barisan Baleendah ini di dominasi oleh bebatuan, karena tadi menurut ahli geologi, hamparan pegunungan Bukit Barisan ini adalah lava andesit.

Lava andesit merupakan lava yang memiliki komposisi antara basalt dan rhyolite atau sering disebut juga intermediate.

Maka dari itu bukit barisan baleendah ini dimanfaatkan untuk penambangan pasir dan batu.

Sehingga bukit barisan Baleendah yang membentang kurang lebih 8 kilometer ini membuat ancaman bencana terhadap masyarakat jika kondisinya semakin memprihatinkan. Salam Lestari.***

Sumber: Ayobandung.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.