PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah menyatakan akan menyiapkan bantuan sosial (bansos) dan operasi pasar dalam rangka menyikapi dampak dari lonjakan harga pangan global terhadap masyarakat.
Pernyataan itu datang dari Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di sela kunjungannya meninjau kegiatan Santripreneur berbasis sawit, di Pondok Pesantren Teknologi Riau, Pekanbaru, Riau.
“Pemerintah sudah menyiapkan ini, untuk bansos (bantuan sosial) terus digulirkan, kemudian juga untuk operasi pasar juga disiapkan. Bansos kita akan terus diperbesar dalam rangka untuk menghadapi dampak daripada krisis global,” ujar Ma’ruf Amin.
Menurut Wapres, semua negara saat ini tengah mengalami situasi krisis global yang terus berkembang. Situasi itu mengharuskan setiap negara menyikapi penangannya, termasuk Indonesia.
Dia berharap krisis global ini bisa dihadapi dengan baik oleh negara berpopulasi 275,77 juta penduduk tersebut.
Di sisi lain, menurut penilaian mantan Ketua MUI itu, Indonesia masih berada di jalur yang tepat. Buktinya, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia masih cukup baik di tengah situasi sulit yang mendera seluruh bangsa-bangsa.
“Indonesia cukup baik, alhamdulillah. Pertama, pertumbuhan (ekonomi) kita di atas lima (persen), itu pertumbuhan kita itu. Kemudian juga inflasi kita terendah dibanding negara-negara lain,” katanya.
“Kemudian, perdagangan ekspor kita surplus. Ini, dan kita cukup kuat untuk menghadapi dibanding dengan negara lain,” ucapnya menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Setkab.
Sementara itu, menanggapi perihal kenaikan harga BBM, Ma’ruf Amin mengungkapkan sampai saat ini pemerintah masih menggodog opsi-opsi yang dapat dilakukan dalam mengatasi permasalah energi tersebut.
“Sekarang ini memang ada beberapa opsi sedang dipikirkan, apakah menaikkan harga, apakah membatasi, atau menambah subsidinya, ini opsinya begini. Ini opsi-opsi yang sekarang lagi dibicarakan oleh pemerintah. Itu saja, mudah-mudahan nanti ada solusi yang terbaik buat masyarakat, dan buat pemerintah, buat bangsa, dan buat negara,” kata Wapres.
Adapun selama 2022 ini, terdapat berbagai macam bansos yang diberikan pemerintah era Presiden Jokowi.
Antara lain BSU atau BLT gaji Rp1 juta yang dialokasikan dengan anggaran Rp8,8 triliun, BLT minyak goreng sebesar Rp300 ribu, BLT UMKM sebesar Rp600 ribu, Bansos PKH, Bantuan tunai pedagang kaki lima dan warung, bantuan modal usaha, BLT Dana Desa, serta Bansos anak yatim.***
Sumber : Pikiran Rakyat
