Untuk datang ke tempat ini, jika memulai perjalanan dari perkotaan Garut, detikers bisa menggunakan jalur Garut Kota-Cikajang-Pameungpeuk-Mekarmukti, dengan jarak tempuh sekitar 5 jam, menggunakan kendaraan bermotor.
Berkendara dengan rute tersebut, dibutuhkan keterampilan dan konsentrasi yang tinggi. Sebab, jalur menuju selatan Garut terkanal berliku, karena mayoritas jalannya berada di pegunungan. Tapi, detikers bakal dimanjakan hamparan perkebunan serta hutan yang indah dan asri.
Saat datang ke tempat yang satu ini, suasana yang memanjakan diri bakal langsung terasa. Deburan ombak dan udara segar khas perkampungan membuat healing siapapun yang datang.
Sunset di Pantai Cicalobak GarutSunset di Pantai Cicalobak Garut Foto: Hakim Ghani/detikJabar
Detikers bisa bermain di pesisir pantai. Tapi, sangat tidak disarankan untuk berenang. Sebab, pantai selatan Garut dikenal memiliki ombak yang cukup ganas.
Di Pantai Cicalobak, ada beberapa pedagang yang menyajikan beragam makanan, tak terkecuali olahan makanan laut.
Selain pasir putih dan batu karang di sepanjang pantai, keunggulan pantai yang satu ini adalah panorama sunset atau matahari tenggelam yang sangat memukau. Makanya, sore hari merupakan waktu yang sangat tepat untuk berkunjung ke pantai yang satu ini.
“Sekilas sama aja kaya pantai lain di Garut. Tapi sunsetnya bikin selalu pengen balik lagi ke sini,” ungkap Nurul (24), salah seorang pengunjung pantai.
Tiketnya cukup murah, yakni Rp 5 ribu per orang. Detikers hanya cukup membayar biaya tambahan, yakni parkir dengan tarif Rp 5 ribu untuk mobil, dan Rp 2 ribu untuk motor.
Detikers yang ingin bermalam di sana juga bisa memesan penginapan yang berada di sekitaran pantai. Atau bisa juga berkemah dengan catatan membawa peralatan sendiri.
