“Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah. Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya,” bunyi pernyataan di situs FIFA.
Salah satu penggawa Garuda Muda yang menumpahkan kekecewaan atas keputusan ini yaitu Marselino Ferdinan. Dilansir detikSport, lewat unggahan di story Instagram miliknya, Marselino mengungkap bahwa dirinya dan rekan-rekannya sudah kehilangan mimpi akibat situasi saat ini.
“Kita kehilangan mimpi besar kita. Ini bukan hanya tentang saya tapi juga tentang mimpi teman-teman saya,” tulis Marsel.
Hal senada diungkapkan Hokky Caraka. Penyerang berusia 18 tahun tersebut mengungkapkan kekecewaannya melalui unggahan Instastorynya.
“Kami kecewa tentang gagalnya Piala Dunia U-20, jangan kalian bilang ‘halah pildun doang hasil give away’. Walaupun hasil give away atau apapun yang kalian sebut, kita juga latihan mati-matian, sehari 3-4 kali latihan,” kata Hokky.
“Gimana capeknya gimana beratnya kalian belum pernah ngerasain. Sekarang sudah seperti ini… Siapa yang mau disalahkan? Bangun! Kalian hanya mimpi,” sembur dia.
Ajang Piala Dunia U-20 2023 seharusnya dijadwalkan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei – 11 Juni. Turnamen ini direncanakan digelar di enam kota.
Kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 juga bisa saja mempengaruhi karier para pemain yang bermain di luar negeri. Pasalnya, Indonesia kini juga terancam sanksi dari FIFA.
