Luis Milla Belum Melatih Persib Bandung, Umuh Muchtar Ungkap Alasannya

PIKIRAN RAKYAT – Meskipun secara resmi telah diperkenalkan ­Manajemen Persib, Sabtu lalu, Luis Milla belum bisa ­mendampingi tim karena masih menyelesaikan proses administrasi. Saat ini, Persib masih ditukangi Budiman ­sebagai karteker pelatih kepala.

Setelah mengalami kekalahan dari Bali United, skuad Maung Bandung lang­sung mempersiapkan diri untuk menghadapi laga selanjutnya saat dijamu PSM Makassar pada pertandingan pekan ketujuh Liga 1, di Stadion BJ Habibie, Pare-Pare, Senin mendatang.

Kemungkinan, pelatih asal Spanyol tersebut baru bisa bersama tim saat Persib menghadapi RANS Nusantara, pada pertandingan pekan kedelapan. Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada 4 September.

Manajer Persib yang juga Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Umuh Muchtar mengatakan, dia belum mengetahui secara detail kapan Luis Milla akan segera berga­bung.

Namun, berdasarkan informasi saat ini Milla sedang mengurus kartu izin tinggal terbatas (Kitas) “Sepertinya, kalau Kitas-nya sudah beres, segera ya (menangani tim). Dia segera turun. Tadi saya tidak melihat apa­kah Milla menonton pertandingan atau tidak (di GBLA),” kata Umuh, ditemui seusai pertandingan Persib kontra Bali United, di Stadion GBLA, Selasa 23 Agustus 2022 malam.

Mengenai rumor yang beredar me­ngenai gaji Luis Milla menjadi yang tertinggi di Liga 1, Umuh mengaku bahwa untuk hal tersebut merupakan ra­nah manajemen yang bisa menjelas­kan. Namun, semua orang tahu dan bisa menilai seberapa besar gaji Milla.

Di media sosial memang ramai membahas mengenai gaji yang diberikan Persib untuk Luis Milla yang konon mencapai hampir Rp1 miliar per bulan.

Jika benar, Milla menjadi pelatih dengan bayaran termahal di kasta tertinggi kompetisi sepak bola di Indonesia itu.

Bergabungnya Luis Milla bersama Persib memang menjadi pembicaraan hangat, karena mantan pelatih Tim Nasional Indonesia itu sebelumnya dikait-kaitkan dengan beberapa klub peserta Liga 1. Namun, pada akhirnya dia lebih memilih Persib.

Mantan pemain Persib yang juga pengamat sepak bola Yudi Guntara menilai, bergabungnya Luis Milla akan membawa perubahan dalam tubuh Per­sib.

Namun, hal itu juga harus didu­kung informasi-informasi tim secara keseluruhan oleh jajaran pelatih seperti Budiman dan Yaya Sunarya.

“Informasi yang diberikan baik itu kondisi tim, masing-masing karakter pemain, dan lain-lainnya. Semua harus tersampaikan kepada Luis Milla sebagai pelatih kepala, sehingga nantinya bagi Luis Milla kerjanya untuk Persib tidak dari nol,” ujar Yudi.

Yudi menilai, pelatih asal Spanyol itu bisa menilai karakter pemain dengan cepat, sehingga dalam waktu singkat bisa membangun sebuah tim yang so­lid. Hal itu terlihat saat dipercaya menjadi pelatih Tim Nasional Indonesia tiga tahun yang lalu.

Yudi berharap, bergabungnya pelatih asal Spanyol itu bisa membangkitkan motivasi tim, khususnya Febri yang per­nah dilatih dan tim pada umumnya.

“Sebagai pelatih kelas dunia, mudah-mudahan dia bisa membangkitkan motivasi para pemain-pemainnya, terutama Febri Hariyadi. Persib bisa bermain secara teamwork, membuat tim semakin solid ­dengan kekuatan dan ke­kompakannya,” tutur Yudi.***

Sumber : Pikiran Rakyat

Leave a Reply

Your email address will not be published.