Dalam laga persahabatan bertajuk Turnamen Mini di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Hugo Samir, memberikan warna buat serangan Timnas U-20 saat masuk pada menit ke-70.
Aksi individunya mampu menciptakan banyak peluang, baik untuk diri sendiri maupun rekan-rekannya. Salah satunya adalah penetrasinya ke pertahanan lawan, ia lalu melepaskan tembakan kaki kiri yang masih bisa diblok pemain lawan.
Bola keluar dan tendangan sudut diberikan buat Timnas U-20. Bola tendangan sudut diambil Hugo Samir yang sukses disambut Hokky Caraka untuk membawa Timnas U-20 unggul 4-0 atas Fiji.
Siapa Hugo Samir? Dia adalah putra dari legenda Persebaya Surabaya Jacksen F. Tiago yang lahir pada 25 Januari 2005. Usianya baru saja menginjak 18 tahun belum lama ini.
Sejauh ini ia belum mencatat penampilan senior di level klub. Ia tercatat sebagai pemain Persis Solo, sebelumnya pernah memperkuat Bhayangkara FC, Barito Putera, ASIOP, dan Persebaya.
Sebelum debut bersama Timnas U-20, Hugo juga pernah dipanggil Shin Tae-yong ke seleksi Timnas Indonesia U-18 pada September 2021. Saat itu ia menjadi salah satu dari total 36 pemain yang akan disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023.
Selepas itu, namanya tak terdengar lagi. Justru kabar negatif yang muncul, ia menjadi salah satu yang terlibat kericuhan dalam laga Elite Pro Academy (EPA) Bhayangkara U-18 Vs Persebaya U-18 pada November 2021.
Diketahui dari sanksi yang dijatuhi Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Hugo Samir divonis melakukan penendangan ke perangkat pertandingan dan larangan bertanding selama 12 bulan plus denda Rp 12 juta.
Terlepas dari itu, bakat sepakbola tampaknya memang mengalir dari ayahnya. Kesuksesan Jacksen F. Tiago menjalani karier sebagai pemain nampaknya akan diikuti jejaknya oleh Hugo Samir.
Meski ayahnya masih berkewarganegaraan Brasil, Hugo Samir sudah mantap memilih menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Maklum, ia lahir dan besar di Indonesia dengan ibunya adalah wanita lokal yang dinikahi Jacksen F. Tiago.
Bicara latar belakang keluarga, Hugo Samir memilih kepercayaan yang dianut ibunya. Ia tercatat pernah menoreh prestasi dalam kejuaraan adzan pada 2013 lalu sebagaimana diunggahnya di media sosial pada 2017.
