Halaman Masjid Al Jabbar Dipenuhi Sampah Pengunjung Jelang Penutupan Sementara

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Miris, halaman masjid Al Jabbar dipenuhi oleh sampah pengunjung yang tak bertanggungjawab.

Masjid Al Jabbar hingga kini masih menjadi salah satu tujuan untuk didatangi oleh wisatawan yang ingin pergi ke Bandung.

Banyak wisatawan dari luar Jawa yang ingin berkunjung ke masjid Al Jabbar Bandung itu.

Dengan desain masjid yang menarik, membuat masjid yang seolah-olah terapung itu menjadi daya tarik bagi pengunjung.

Masjid tentunya dibuat untuk beribadah umat Islam, namun bagaimana jika para pengunjung tidak tahu bagaimana memelihara tempat suci tersebut?

Seperti dilihat pada unggahan akun TikTok @heriawansatria76 yang viral karena menunjukkan kondisi sekitar masjid Al Jabbar.

“Situasi terkini Al Jabbar, diruhMu sampah berserakan,” tulis dalam keterangan video dikutip Ayobandung.com.

Dalam video terlihat banyak sampah berserakan bersatu dengan genangan air hujan yang membuat sekitar tampak kumuh.

Membludaknya pengunjung tersebut dikabarkan karena menjelang bulan Ramadhan masjid akan ditutup sementara untuk dilakukan pembersihan.

Maka dari itu, para pengunjung membludak karena mengetahui masjid Al Jabbar akan segera ditutup sementara.

Akan unggahan tersebut, banyak warganet yang berkomentar karena merasa miris dengan kesadaran manusia akan kebersihan lingkungan.

Terlebih, tempat tersebut adalah tempat untuk beribadah yang seharusnya bersih dan suci.

“Waw gak bisa berkata-kata lagi,” kata cenchu.

“Menyayat hati banget litany ya Allah,” kata Mia.

“Harus bikin aturan buat orang yang masuk ke situ,” kata Sahid.

Kuduna nu dagang tong deket teuing jeung masjid, ngadon dukdek jeung tukang dagang rek asup ka masjid the (Harusnya yang dagang jangan terlalu dekat dengan masjid, jadi sempit mau masuk ke masjid),” kata Anfil.

Itu dia kondisi terkini Masjid Al Jabbar jelang penutupan yang akan dilakukan sebelum bulan Ramadhan tiba.***

Sumber: Ayobandung.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.