PIKIRAN RAKYAT – Tim Persib kembali melakukan latihan bersama, setelah terhenti di perempat final Piala Presiden 2022.
Latihan sebelumnya digelar sore hari di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Senin 4 Juli 2022.
Latihan yang berlangsung selama dua jam itu diikuti semua pemain termasuk Daisuke Sato yang akhirnya merasakan latihan perdananya bersama skuad Maung Bandung.
Pemain asal Filipina itu diboyong saat Persib menghadapi PSS Sleman, tetapi hanya duduk di bangku cadangan.
Setelah tersingkir di Piala Presiden, para pemain langsung fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi Liga 1 2022/2023 yang akan mulai bergulir pada 27 Juli mendatang.
Waktu tersisa lebih dari dua pekan, akan dimanfaatkan maksimal oleh Persib.
Daisuke Sato pun mengaku senang akhirnya bisa bergabung dengan pemain lainnya dan mengikuti latihan.
Pemain yang berposisi sebagai bek ini mengaku kondisinya semakin membaik, meski masih butuh adaptasi dengan materi latihan yang diberikan.
Melihat penampilan saat menghadapi PSS, pemain blasteran Jepang-Filipina ini mengatakan, tim sudah berusaha maksimal dan pemain telah tampil bagus meski akhirnya gagal meraih kemenangan.
“Kini kami memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan persiapan menuju liga. Liga adalah target utama, bukan Piala Presiden.
“Tentu kami ingin juara (Piala Presiden) dan mereka sudah melakukan yang terbaik tapi perjuangan itu sudah usai. Kami harus melihat ke depan untuk liga, jadi kami masih punya waktu melakukan persiapan untuk liga,” tuturnya.
Daisuke mengaku kondisinya sangat fit dan dengan waktu persiapan yang tersisa dirinya akan memanfaatkan sebaik mungkin agar proses adaptasi bisa berjalan lancar.
Dia juga sangat senang karena sambutan hangat dari jajaran pelatih, pemain, dan ofisial sehingga ketika menjalani latihan tidak canggung.
Disinggung alasan mengapa memilih Persib, pemain berusia 27 tahun ini menuturkan Persib adalah salah satu klub sepak bola terbesar di Indonesia dan memiliki suporter luar biasa.
“Saya tidak sabar untuk debut bersama tim ini. Di sini ada banyak pemain yang sangat bagus dan juga tim pelatih yang sangat bagus. Saya percaya bisa menggapai prestasi yang diinginkan, yaitu juara Liga 1,” katanya.
Sementara itu, gelandang Abdul Aziz Lufti Akbar mengatakan, setelah tersingkir di Piala Presiden, pemain mempunyai waktu yang lebih lama untuk persiapan liga serta bisa mengasah kekompakan ketika latihan.
Aziz mengaku mendapatkan banyak pelajaran dari Piala Presiden.
“Yang harus dievaluasi mungkin dari finishing dan kekompakan tim,” ujarnya.
Terkait persaingan di lini tengah, Aziz mengaku tidak gentar dan justru itu menjadi hal yang positif karena pemain akan menunjukan penampilan terbaiknya.***
Sumber : Pikiran Rakyat
