Dilansir detikSport, torehan gol tersebut membuat Haaland mencetak rekor sebagai pemain termuda yaitu 22 tahun 236 hari, yang mencapai 30 gol di Liga Champions, melewati rekor Kylian Mbappe 22 tahun 352 hari.
Saat ini Haaland juga jadi top scorer sementara dengan 10 gol sekaligus menambah pundi golnya di Liga Champions menjadi 33 sejak debutnya pada 2019.
Torehan lima gol memang jadi pencapaian langka di Liga Champions, yang bahkan tidak bisa diraih Cristiano Ronaldo selama kariernya. Hanya Messi dan Luiz Adriano yang pernah melakukannya.
Messi membuat lima gol untuk Barcelona saat melumat Bayer Leverkusen 7-1 pada 2012. Luiz Adriano jadi yang kedua melakukannya saat Shakhtar Donetsk menghabisi BATE Borisov 7-0 pada 2014.
Haaland jadi starter saat City menjamu Leipzig di Etihad Stadium, Rabu (15/3/2023) dini hari WIB. City butuh kemenangan setelah berimbang 1-1 di leg pertama.
Sempat kesulitan untuk bikin gol di 20 menit pertama, Haaland membuka keunggulan timnya berkat penalti di menit ke-22. Cuma butuh dua menit bagi Haaland mengubah skor jadi 2-0.
City berada di atas angin saat Haaland menutup babak pertama dengan torehan hat-trick. Di babak kedua, City mengamuk dengan menambah empat gol lagi ke gawang Leipzig.
Haaland lagi-lagi jadi aktor utama lewat tambahan dua gol yang dilengkapi gol-gol Ilkay Guendogan dan Kevin De Bruyne. City menang 7-0 sekaligus lolos dengan agregat 8-1.
“Saya sangat lelah setelah melakukan selebrasi-selebrasi itu. Kekuatan super saya itu mencetak gol. Haruskah saya jujur? Saya gak bisa mikir karena banyak gol hari ini. Saya hanya berusaha menyarangkan bolanya ke gawang. Banyak dari gol-gol itu karena berpikir dengan cepat dan berusaha menempatkan bola di posisi yang tidak ada kipernya,” ujar Erling Haaland seperti dikutip situs resmi UEFA.
Sumber: Detik.com
