DPRD Dorong Program Bandung Smart City Tetap Berjalan

Bandung – Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjerat kasus suap terkait proyek pengadaan CCTV dan jaringan internet pada program Bandung Smart City. Kasus tersebut membetot perhatian publik, termasuk DPRD Kota Bandung.

Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan angkat bicara soal hal itu. Ia mengatakan bahwa Pemkot Bandung masih punya pekerjaan rumah (PR) untuk mensosialisasikan program Bandung Smart City.

“Secara prinsip sudah menjadi sebuah kebutuhan ya digitalisasi, kota manapun juga akan ke arah sana. Kota Bandung kan sudah dari beberapa tahun yang lalu menghadirkan banyak aplikasi dan sudah banyak ditiru kemudian dihibahkan ke daerah lain juga. Tapi yang paling dirasakan publik itu pengintregasiannya dalam program Bandung Sadayana,” kata Tedy saat dihubungi detikJabar, Selasa (18/4/2023).

Ia melihat belum banyak publik yang mengetahui aplikasi ini. Padahal masyarakat lah yang membutuhkan dan akan merasakan manfaat dari program tersebut.

“Informasi itu kan banyak yang bisa diketahui program terkait ke-Bandung-an, tapi saya lihat yang instal juga masih sedikit ya. Baru sekitar 10 ribu, jadi perlu disosialisasikan,” kata Tedy.

Ia mengatakan DPRD peduli akan kelangsungan program tersebut. Sehingga akan terus menyampaikan keluhan masyarakat untuk mengoptimalkan program Bandung Smart City.

“Maka kendala-kendala itu (yang dirasakan masyarakat) perlu disampaikan ya, supaya bisa dilihat juga titiknya dimana saja, dan bisa menjadi masukan untuk disampaikan dan dioptimalkan oleh Diskominfo,” ucapnya.

Sementara Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan bahwa Pemkot Bandung akan tetap menjalankan program Bandung Smart City.

“Bandung Smart City ya tetap berjalan, APBD berjalan, mungkin yang itu (terhambat) yang hanya berkaitan dengan proses hukum, yang lain berjalan saja. Harus optimis atuh, skor kita saja sudah tinggi, tapi kan tidak cukup skor. Harus identik dengan kerja di lapangan, progresif,” ujar Ema.

Sumber: Detikjabar.id
Leave a Reply

Your email address will not be published.