Doa dan Harapan Bobotoh di Ulang Tahun Persib ke 90

TRIBUNJABAR.ID – Para penggemar klub sepak bola Persib Bandung, Bobotoh membanjiri tim kesayangannya dengan doa dan harapan di ulang tahun ke-90.

Tepat hari ini 90 tahun lalu, tepatnya 14 Maret 1933 dua organisasi bernama Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB) melebur menjadi satu dan melahirkan klub dengan nama Persib.

Momentum ini tentu menjadi momentum sangat spesial bagi Persib Bandung dan tentunya para Bobotoh.

Untuk ulang tahun kali ini, Persib Bandung mengusung tema #MoreThan90.

Seperti yang diunggah dalam Instagram resmi Persib Bandung pada Selasa (14/3/2023).

“Hari ini bagi PERSIB, sepakbola adalah segalanya #PERSIB #MoreThan90,” tertulis dalam keterangannya dikutip dari Instagram @persib.

Dalam video itu terangkum perjalanan Persib Bandung melewati masa demi masa termasuk masa kejayaannya.

Tak lupa para Bobotoh juga masuk dalam video tersebut sebagai salah satu elemen penting bagi Persib Bandung.

Kolom komentar tersebut pun dibanjiri oleh para Bobotoh yang menuliskan doa dan harapan di ulang tahun Persib Bandung ke-90 ini.

“Harapan juara memang sudah tidak ada, tapi setidaknya berikan tontonan dan permainan yg bagus lagi Sib. Ingat Sib! Jangan ragukan dukungan kami untuk kalian. Ingat! 19 tahun tanpa gelarpun, kami tetap setia mengawalmu, mendukungmu dengan sepenuh hati. Wilujeng milangkala PERSIB ku. Selalu bangga mengawalmu di manapun kamu berlaga,” tulis salah seorang Bobotoh.

Berbagai dinamika Bobotoh selama membersamai Persib dalam kurun puluhan tahun tidaklah sebentar, suka duka sudah dilalui bersama, dari menyanyi sampai tangis sedih maupun tangis bahagia, tak banyak yang bisa kita berikan, selain janji kami atas nama kesetiaan dan kehormatan menjadi satu garansi dihati yang takan pernah mati.. Wilujeung milangkala Persib, nuhun atas semua derita, cerita, dan cinta..,” kata Bobotoh lainnya.

“Wilujeng milangkala Maung Bandungku semoga jaya selalu dan terus menjadi kebanggan seluruh bobotoh,” kata Bobotoh lainnya.

“Wilujeng tepang tahun ka 90th,, SEMOGA Lelang GBLA rampung abis pildun BANGUN TC, suporter ny lebih baik lagi biar g ada denda2 besar lagi,” ujar Bobotoh lainnya.

“Selamat ulang tahun rumahku, cintaku semoga sukses selalu makin solid dan bisa menjadi juara,” timpal Bobotoh lainnya.

Sejarah Persib Bandung

Persib Bandung telah melalui perjalanan panjang sejak berdirinya pada 1933 hingga kini mampu menjadi salah satu klub paling disegani di kancah sepak bola Indonesia.

Berikut adalah ulasan sejarah Persib Bandung yang dikutip dari situs resminya.

Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) klub pertama di Bandung sebelum berdirinya Persib.
Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) klub pertama di Bandung sebelum berdirinya Persib. (-)

BIVB 1923

Satu dekade sebelum lahir nama Persib Bandung, klub ini bermula dari organisasi perjuangan kaum nasionalis bernama “Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond” (BIVB) pada 1923.

Saat itu Syamsudin menjabat sebagai Ketua Umum BIVB yang kemudian oleh putra dari pahlawan nasional Dewi Sartika, yaitu R. Atot.

Dalam perjalanannya, BIVB menghilang dan kemudian muncul dua organisasi baru.

Kedua organisasi itu bernama Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB).

Hingga pada 14 Maret 1933, kedua organisasi tersebut sepakat untuk melebur menjadi satu.

Dari situ lahirlah nama Persib dengan ketua umum pertamanya, Anwar St. Pamoentjak.

Adapun klub-klub lain yang bergabung bersama Persib yaitu SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, Malta, dan Merapi.

Kemenangan Persib Bandung pertama kali yaitu pada Kompetisi Perserikatan tahun 1939 yang berlangsung di Solo.

1950an

Setelah Indonesia merdeka, kompetisi kembali digelar pada 1950 yang digelar oleh Kongres PSSI di Semarang dan Kompetisi Perserikatan.

Saat itu skuad Persib Bandung diisi oleh Aang Witarsa, Amung, Andarathna, Ganda, Freddy Timisela, Sundawa, Toha, Leepel, Smith, Jahja, dan Wagiman.

Pada kompetisi tersebut Persib Bandung hanya mampu menjadi runner-up dari Persebaya Surabaya.

Selain itu di era ini juga untuk pertama kalinya dua pemain Persib Bandung, Aang Witarsa dan Anas ditarik bergabung di Timnas Indonesia.

Mereka bertanding di pentas Asian Games 1950.

1960an

Kemenangan Persib Bandung berikutnya didapatkan pada 1961 ketika mengalahkan PSM Ujungpandang pada kompetisi Perserikatan.

Dengan kemenangannya itu, Persib Bandung mendapatkan kehormatan dari PSSI sebagai wakil di kejuaraan “Piala Aga Khan” di Pakistan pada 1962.

Bintang baru Persib Bandung lahir saat itu bernama Emen Suwarman.

Catatan Prestasi Persib Bandung

Liga (Kasta Tertinggi)

1. Perserikatan
– Juara: 1937, 1961, 1986, 1989–90, 1993–94
– Runner-Up: 1933, 1934, 1936, 1959, 1965–66, 1966–67, 1983, 1985

2. Liga Indonesia
– Juara 1994-95

3. Liga Super Indonesia
– Juara 2014

4. Liga 1
– Runner Up 2021/2022

Kompetisi Piala/Turnamen

  • Juara 1 Turnamen Kongres PSSI 1950
  • Juara 1 Piala Presiden 2015
  • Runner Up Piala Menpora 2021
  • Juara Piala Siliwangi 1981, 2989, 1994, 2000
  • Juara Piala Jusuf 1957
  • Juara Marah Halim 1998
  • Juara Piala Surya 1978
  • Juara Piala Soeratin 2003, 2006, 2017
  • Juara Pers 1993
  • Juara Piala Johny Pardede International Hotel 1992
  • Juara Persija Cup 1991
  • Juara Piala Jawa pos 1990
  • Juara Piala Wali kota Bogor 1978
  • Juara Piala General Rehearsal Asian Games 1962
  • Juara Piala Kang Dada 2008
  • Juara Piala Celebes 2012
  • Juara Piala Wali kota Padang 2015

Internasional

– Juara 1 Sultan Brunei Cup 1986

Sumber: Tribunnews.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.