TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Tempat wisata jembatan kaca yang berada di ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut (mdpl) l viral di media sosial karena pemandanganya yang dipenuhi oleh hamparan daun teh dan berkabut.
Adalah Nimo Highland atau singkatan dari Nini Mountain yang merupakan tempat wisata yang menyuguhkan pemandangan alam indah ini.
Nimo Highland berada di Desa Banjarsari, Pangalengan, Kabupaten Bandung.
Udara yang begitu sejuk dan dingin menjadi keunggulan yang dicari oleh wisatawan saat berkunjung ke tempat wisata yang menghadirkan pemandangan alam 360 derajat.
Mata Anda pun akan dimanjakan dengan hijaunya hamparan kebun teh dan pegunungan yang mengelilingi Nimo Highland.
Perjalanan menuju Nimo Highland bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 1,5 jam jika Anda keluar dari Tol Soroja.
Jangan khawatir untuk akses perjalanannya, karena sudah dibuat senyaman mungkin untuk bisa dilewati oleh kendaraan roda dua, empat, hingga bus wisata.
Area parkir yang luas tidak akan membuat wisatawan merasa khawatir bagaimana keadaan menuju tempat wisata ini.
Sementara itu dari pintu luar, Anda sudah bisa melihat jembatan kaca yang cukup tinggi dan membutuhkan akses khusus untuk menuju kesana.
Manager Nimo Highland, Taufik M Rafi mengatakan meskipun baru soft opening di awal Mei 2022, namun Nimp Highland sudah ramai dikunjungi wisatawan.
“Saat weekday pengunjung mencapai 1000 dan weekend bisa mencapai 4.000,” ujar Rafi saat ditemui di Nimo Highland, Minggu (24/7/2022).
Wisata Nimo Highland dikatakan Rafi mengusung konsep agro tourism dimana nantinya tidak hanya foto-foto, wisatawan bisa juga berjalan-jalan di kebun teh.
Untuk menuju jembatan kaca yang viral, Anda harus membeli tiket terlebih dahulu di area lobby.
“Harga tiket anak-anak Rp 25.000 dan dewasa Rp 35.000,” ujarnya.
Setelah itu, Anda harus menaiki kendaraan mobil angkutan lokal untuk menuju jembatan yang posisinya berada di atas ketinggian.
Berjarak kurang lebih 500 meter, Anda bisa langsung tiba di pintu masuk menuju jembatan kaca.
Akan ada penjaga tiket yang ramah yang mengecek tiket yang sudah dibeli.
Rafi mengatakan di area ini terdapat empat spot yang bisa dinikmati oleh wisatawan.
“Ada area santorini, jembatan kaca, tenda indian, dan shady kafe. Untuk area bersantai ada juga bean bag dan jaring-jaring,” ujarnya.
Sementara itu di bagian dekat jembatan kaca terdapat kubah yang ternyata memiliki nilai sejarah.
“Kubah ini sudah ada sejak lama dan tidak kami bongkar. Jadi saat itu Boscha memantau para petani di kebun teh melalui kubah ini,” ujar Rafi.
Di jembatan kaca ini, wisatawan bisa berfoto dengan pemandangan hamparan kebun teh dan kabut jika cuaca sedang begitu dingin.
Bagi Anda yang ingin menikmati matahari terbit di Nimo Highland, Rafi mengatakan terdapat program Premium Sunrise dengan menambah harga tiket Rp 15.000 saja.
Di bulan September ini, Nimo Highland akan grand opening dan menghadirkan wahana bioskop virtual, camper can hingga menjadi wisata resort one stop living.
Untuk jam operasional Nimo Highland saat weekday yaitu buka sejak pukul 09.00-17.00 WIB dan saat weekend pukul 04.00-18.00 WIB.
Sumber : Tribun Jabar
