Dedi Kusnandar seperti terlahir kembali saat Luis Milla menangani tim di Liga 1 2022-2023. Pelatih asal Spanyol itu memberi banyak kesempatan kepada pemain jebolan Persib Junior itu, percaya lini tengah dikomandoi sang pengena jersey nomor 11.
Dedi bahkan mencatatkan musim terbaiknya selama berkostum Persib. Ia bermain 32 kali dengan 2.067 menit bermain, 22 kesempatan menjadi starter. Dado sapaan akrabnya tampak akan menjadi pondasi utama skuat Persib racikan Luis Milla di musim mendatang.
Bagi Dado adalah pengalaman yang berharga bisa bekerja sama dengan pelatih kenamaan seperti Luis Milla. Ia menjadi tahu apa yang ia inginkan serta banyak belajar dengan pola, karakter, permainan dari entrenador asal Spanyol itu.
“Pasti kita sebagai pemain sudah tahu sekaliber coach, yang pasti kita pemain jadi banyak belajar, termasuk saya. Belajar dari pengalaman beliau itu sangat berkesan dan sangat harus dimanfaatkan. Enggak ada pemain yang ga mau dilatih Luis Milla,” ungkap Dado.
Meski harus beradaptasi dengan strategi 3-4-3, namun Dado perlahan mulai mengerti visi apa yang coba Milla tanamkan untuk menang di setiap pertandingan. Pria asal Jatinangor ini hanya berusaha menjalankan instruksi sesuai keinginan pelatih.
“Intinya kalau kami sebagai pemain pasti ikuti pelatih, mau itu sistem 3-4-3, 4-4-2 kami harus ikutin itu, jadi kami ikuti skema itu biarpun harus adaptasi lagi formasinya,” papar Dado.
Sumber: Simamaung.com
