Ada tiga venue yang akan dipakai untuk gelaran BNI Sirnas 2023 Seri A Bandung yakni GOR Padjajaran, GOR Tri Lomba Juang, dan GOR Jalan Jakarta.
“Hari ini di lapangan satu ini (GOR Jalan Jakarta) ada 125 pertandingan, kemudian di GOR Trilomba Juang dan Padjajaran ada 175 pertandingan. Ini masih babak kualifikasi,” kata Herman Subarjah, Wakil Ketua Pelaksana BNI Sirnas 2023 Seri A Bandung, Senin (6/2/2023).
Diikuti oleh 1.131 peserta dari 219 klub bulutangkis, BNI Sirnas 2023 diyakini bakal memunculkan bibit atlet bulutangkis berbakat yang bisa mengharumkan nama bangsa.
BNI Sirnas 2023 sekaligus jadi barometer pembinaan atlet bulutangkis di Indonesia. Sebab dari ajang inilah semua atlet yang mengikuti pelatihan nasional (pelatnas) lahir.
“Semua atlet pelatnas adalah jebolan Sirnas, karena ini ajang untuk memperoleh poin rangking yang harus mengikuti Sirnas. Ada lima Sirnas dan masing-masing memperoleh poin rangking dan yang tertinggi bisa mengikuti seleksi nasional dan akan muncul atlet pelatnas,” jelasnya.
“Artinya atlet pelatnas sekarang pasti harus mengikuti Sirnas dulu,” sambungnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PBSI Jabar, Bariza Sulfi menambahkan ajang BNI Sirnas 2023 diharapkan mampu meningkatkan kembali antusiasme pecinta bulutangkis Indonesia.
Sebab, bulutangkis kata dia, adalah salah satu cabang olahraga yang paling digemari dan punya potensi mengharumkan nama bangsa.
“Mudah-mudahan ini (BNI Sirnas 2023) menandakan antusiasme pecinta bulutangkis Indonesia terhadap kemajuan bulutangkis, sebab ini salah satu cabor yang bisa membanggakan Indonesia,” kata Bariza.
Bertindak sebagai tuan rumah, Bariza menegaskan jika Jawa Barat akan membuktikan diri sebagai salah satu provinsi yang banyak melahirkan atlet-atlet berbakat bulutangkis.
“Di Jabar kita menurunkan secara maksimal, sekaligus jadi pembuktian untuk bisa memberikan bibit unggul bulutangkis sebagaimana Jabar salah satu yang memberikan kontribusi positif bagi bulutangkis Indonesia,” singkatnya.
Sumber: Detik Jabar
