“Pertama tokoh-tokoh agama sebagian besar sudah bergabung di Partai Golkar, karena Golkar punya tiga ormas Islam yaitu Satkar Ulama Yang menaungi para ulama para habaib, para pimpinan pondok pesantren, kemudian ada majelis dakwah islamiyah,” kata Airlangga saat konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (19/3/2023).
“Demikian pula itu tokoh-tokoh masyarakat yang sekarang diketuai juga oleh tokoh dari NU. Kemudian ada pengajian ibu-ibu Majelis Taklim Al hidayah yang menjadi salah satu basis kekuatan Partai Golkar,” sambungnya.
Lebih lanjut, Airlangga membeberkan target partainya di pemilu 2024 mencapai 20 persen. Ia juga menargetkan 126 kursi di DPR.
“Hari ini dalam rapat fungsionaris kita memaparkan strategi yang akan dilakukan oleh Partai Golkar dan tentunya jadwal dari pada Pemilu, tadi juga sudah disampaikan termasuk Partai Golkar akan melakukan evaluasi para fungsionaris menjadi 150% di bulan Mei,” tutur Airlangga.
“Tadi target kursi Partai Golkar adalah 20% dan perkiraan hari ini sekitar 1.26 kursi di DPR RI,” sambungnya.
Sebelumnya, Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI Cholil Nafis melempar sinyal gabung saat memberikan ceramah di DPP Golkar. Awalnnya,ia mengaku senang diundang Partai Golkar untuk memberikan tausiah.
“Ibu, Bapak, sekalian, pertama saya senang diundang di Partai Golkar, tadi ketika saya foto ke grup alumni UIN bilang ‘Kok Pak Cholil nggak pake jaket kuning?'” Kata Cholil kepada jemaah.
Ia pun memberikan sinyal bahwa pada waktunya akan bergabung ke Partai Golkar. Namun, Cholil tegaskan sekarang masih berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Saya bilang pada waktunya akan menguning, saya bilang. Tapi sekarang belum waktunya masih ASN masalahnya,” tutur Cholil yang disambut tepuk tangan oleh jemaah.
Cholil mengatakan senang menjadi pembicara di Partai Golkar. Hal ini lantaran Partai Golkar memiliki program terkait keagamaan yang lebih banyak dari partai lainnya.
Sumber: Detik.com
