3 Rekomendasi Curug di Geopark Ciletuh

Sukabumi – Geopark Ciletuh, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, dikenal sebagai salah satu tempat wisata alam yang memanjakan mata. Bahkan tempat ini sudah diakui oleh UNESCO sebagai geopark pertama di Jabar.

Selain pemandangan pantai yang luas membentang, kawasan ini juga dikenal dengan curug atau air terjunnya yang eksotis. detikJabar menghimpun tiga rekomendasi curug di Geopark Ciletuh yang menarik untuk dikunjungi.

Rekomendasi Curug di Geopark Ciletuh

1. Curug Sodong

Kawasan ini resmi di buka pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi pada 4 September 2022 lalu. Berlokasi di area Geopark Ciletuh Palabuhanratu di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, curug ini memiliki mitos soal batu penanda tsunami.

Curug ini makin cantik dengan adanya penambahan fasilitas oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi. Biaya mempercantik curug ini menggunakan anggaran pemulihan ekonomi nasional tahun 2021 dengan total anggaran Rp 7 miliar.

Selain daya tarik wisata, Curug Sodong juga menyimpan misteri dan mitos yang dipercaya secara turun temurun. Misteri itu tersimpan dalam Geomyth yang memang menjadi bagian tidak terpisahkan dari kawasan Geopark.

Salah satu kisah yang terpasang dalam panel informasi UNESCO Geopark Ciletuh di kawasan Curug Sodong, ada sebuah batu yang berada di bagian tengah. Batu itu bertahan dan kokoh dari derasnya aliran sungai meskipun saat deras dan banjir. Dilihat detikJabar saat mengunjungi kawasan itu, batu itu terlihat membelah aliran air terjun.

Dalam panel itu menjelaskan bahwa narasi di dalamnya merupakan Geomyth atau Geomitologi yang merupakan cerita turun temurun yang diwariskan ke masyarakat di sekitar lokasi Curug Sodong. Di dalamnya tertulis tentang sebuah bongkah batu di bagian tengah Curug Sodong bertahan dari aliran sungai meskipun saat deras dan banjir la tetap kokoh “berdiri”.

Harga Tiket Curug Sodong: Rp 5 ribu
Jam operasional: 07.00 WIB – 17.00 WIB

2. Curug Cimarinjung

Masih berada di kawasan Geopark Ciletuh, Curug Cimarinjung dinamai sesuai nama kampung tempat curug itu berada di Kampung Cimarinjung, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Aliran air deras menghempas dari atas tebing batu dengan ketinggian sekitar 50 meter. Cipratan air yang tercipta sangat menyegarkan pengunjung yang datang, di kawasan ini juga terdapat bentangan sawah dan hutan yang masih alami terjaga.

Lokasi ini juga cocok bagi yang hobi berswafoto, di media sosial sejumlah traveler banyak mengunggah foto dengan latar belakang curug Cimarinjung. Area parkir di kawasan ini juga cukup luas dengan biaya masuk donasi sukarela.

Jalan menuju curug pun terbilang tidak terlalu sulit karena tidak harus mendaki, sebuah jalan setapak dari awal pintu masuk mengantar pengunjung ke lokasi curug. Diperjalanan, terdapat warung dan home stay yang disediakan penduduk lokal.

Harga Tiket: Gratis
Jam Operasional: 07.00 – 17.00 WIB

3. Curug Puncak Manik

Curug lainnya yang juga menyegarkan ketika dikunjungi adalah Curug Puncak Manik, Cibenda, Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Siapkan kondisi fisik ketika akan mendatangi lokasi ini, karena harus menuruni seribu anak tangga untuk sampai ke lokasi curug. Namun rasa lelah akan terobati setelah sampai ke lokasi curug yang tidak kalah indah dengan curug lainnya di kawasan Geopark ini.

Tidak sekadar curug yang eksotis, tanaman hijau di sekitar lokasi tersebut bakal bikin betah untuk berlama-lama di lokasi itu sambil memulihkan energi untuk arah pulang. Di lokasi ini pengunjung bisa merasakan rinai hempasan air terjun yang jatuh dari tebing.

Curug Puncak Manik juga punya dua aliran air terjun dengan kolam yang cukup dalam, sehingga bagi traveler yang ingin berenang disarankan untuk tidak mendekat ke area tengah kolam karena cukup dalam.

Harga Tiket Masuk: Rp 3 ribu
Jam Operasional: 07.00 – 17.00 WIB.

Sumber: Detikjabar.id
Leave a Reply

Your email address will not be published.