2 Gol Ciro Alves Bawa Persib Menang Lawan PSS Sleman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNGPersib Bandung sukses menaklukkan tamunya, PSS Sleman dengan skor 2-0, dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion GBLA Kota Bandung, Minggu (5/2/2023).

Gol Persib Bandung diborong oleh Ciro Alves yang berhasil mencatatkan brace atau dwi gol pada menit 27 dan 40.

Kemenangan atas tim berjuluk Super Elja tersebut, bukan hanya mengantarkan Maung Bandung melanjutkan tren positif dengan 14 laga tidak terkalahkan.

Namun juga kembali merebut singgasana puncak klasemen sementara BRI Liga 1 musim ini, dengan total koleksi 45 poin, dengan meraih 14 kemenangan, tiga kali imbang, dan empat kali menerima kekalahan dari 21 pertandingan yang telah dilakoninya.

Pelatih Persib Bandung, Luis Milla mengaku, senang dengan penampilan dan kerja keras dari para pemainnya, sehingga mampu memenangkan pertandingan hari ini.

Ia pun berterima kasih kepada para bobotoh yang telah hadir untuk memberikan motivasi bagi timnya, karena dukungan bobotoh merupakan koneksi yang baik bagi perjuangan Persib Bandung di setiap pertandingan.

Pemain Persib Bandung David da Silva berebut bola dengan pemain PSS Sleman saat pertandingan Liga 1 2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (5/2/2023).  Pertandingan di menangkan Persib Bandung dengan skor (2-0).
Pemain Persib Bandung David da Silva berebut bola dengan pemain PSS Sleman saat pertandingan Liga 1 2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (5/2/2023). Pertandingan di menangkan Persib Bandung dengan skor (2-0). (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Selanjutnya, ungkapan terima kasih pun diberikan Luis Milla kepada manajemen Persib, yang telah berusaha keras dalam mengupayakan Stadion GBLA Kota Bandung sebagai lokasi pertandingan hari ini.

“Pertama saya ingin menyampaikan terima kasih kepada bobotoh yang telah datang dan memberikan dukungan positif sepanjang berlangsungnya pertandingan. Kemudian terima kasih jug kepada manajemen, karena memberikan yang terbaik bagi tim, sehingga pertandingan kandang bisa dilaksanakan di rumah kita,” ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan, Minggu (5/2).

Menurutnya, laga menghadapi PSS seperti pertandingan lainnya adalah final bagi Persib, dan kemenangan ini pun sangat penting bagi timnya yang terus berusaha untuk menjaga performance dan prestasi di Liga 1 musim ini.

“Atas hasil yang kita dapatkan hari ini, tentunya terima kasih kepada pemain yang sudah menampilkan setiap pertandingan dengan performance terbaik dan membuat semua laga sebagai partai final yang harus dimainkan,” ucapnya.

Luis Milla pun menjelaskan bahwa, dalam pertandingan hari ini, timnya banyak belajar dari pertandingan melawan PSIS Semarang pekan lalu, dimana para pemainnya, khususnya di sektor pertahanan.

“Dengan apa yang ditunjukkan pemain hari ini, kami telah belajar banyak ketika bermain melawan PSIS, bagaimana kami mampu menjaga garis pertahanan dengan tidak terlalu dalam, dan mengantisipasi setiap aliran bola juga pergerakan pemain lawan. Artinya kami berhasil mengatasi masalah yang menjadi kesalahan saat melawan PSIS,” katanya

Hal senada disampaikan perwakilan pemain Persib Bandung, Achmad Jufriyanto. Menurutnya, capaian kemenangan hari ini patut disyukuri timnya. Apalagi tambahan tiga poin berhasil menjaga tren positif Persib dan menjaga jarak poin dengan para pesaingnya di papan klasemen.

“Dengan kita berhasil mendapatkan tiga poin hari ini, kita bersyukur karena tetap konsisten dan menjaga keunggulan, karena bisa menjaga jarak di papan klasemen. Seperti yang disampaikan pelatih, untuk melanjutkan tren positif ini, kami (pemain) selalu ingin melakukan yang terbaik dan maksimal dalam setiap pertandingan yang kami mainkan” ujarnya.

Jupe sapaan akrabnya pun mengaku senang karena dapat kembali bermain di Stadion GBLA dan dengan dukungan dari para bobotoh.

Dengan keberhasilan Persib sejauh ini, ia pun tidak ingin cepat puas, dan akan terus menekankan untuk selalu melakukan yang terbaik dan maksimal di setiap pertandingan.

“Tentunya, kami bisa kembali bermain di GBLA adalah suatu hal luar biasa, dan terima kasih dukungan semua pihak, juga para bobotoh, semoga kita bisa selalu bersama- sama untuk meraih kemenangan. Mari rayakan dengan positif dan tidak ada tindakan anarkis ke depannya,” katanya.

Sementara itu Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mengakui keunggulan Persib Bandung yang berhasil memenangkan pertandingan hari ini.

Seto pun meminta maaf kepada para suporter PSS Sleman, karena gagal meraih hasil terbaik, sebagaimana telah ditargetkan sebelum bertandang ke Bandung.

“Pertama, kami ucapkan selamat untuk Persib karena berhasil memenangkan pertandingan sore ini. Kemudian kepada seluruh suporter PSS kami pun meminta maaf karena belum bisa meraih hasil terbaik, meskipun kami sudah berusaha semampu yang kami bisa,” ujarnya.

Seto pun mengapresiasi kinerja dari seluruh pemainnya untuk mewujudkan motivasi  memenangkan pertandingan, dengan menampilkan permainan yang terbaik. Meskipun hasil pertandingan belum sesuai dengan yang diharapkan.

Ia mengaku, pertandingan hari ini menjadi pembelajaran bagi timnya, terutama mental pemain untuk lebih baik lagi di pertandingan – pertandingan PSS Sleman selanjutnya.

“Meskipun ada beberapa kejadian yang merusak mental pemain, tapi ini menjadikan pembelajaran bagi kami. Harapannya dengan situasi seperti ini, mentalitas pemain kami akan menjadi lebih baik kedepannya,” ucapnya.

Seto menuturkan, dengan perubahan strategi yang dilakukan di babak kedua, ia melihat timnya tidak terlalu tertekan dan mampu menciptakan beberapa peluang. Meski hingga pertandingan berakhir peluang tersebut belum berhasil dimaksimalkan menjadi gol.

“Sebenarnya kami sudah mencoba dan bisa untuk mengantisipasi para pemain Persib, namun tadi ada beberapa kejadian yang membuat pemain kami menjadi kurang tenang dalam memaksimalkan peluang. Tapi inilah sepakbola segalanya bisa terjadi,” katanya.

Hal senada disampaikan oleh perwakilan pemain PSS Sleman, Nur Diansyah. Menurutnya, mewakili para pemain, dirinya meminta maaf kepada para suporter PSS Sleman atas hasil yang tidak memuaskan dalam pertandingan melawan Persib hari ini.

“Pertama-tama saya meminta maaf kepada suporter tim PSS Sleman atas kekalahan ini, dan kami para pemain akan berjuang lebih keras lagi di pertandingan selanjutnya,” katanya.

Sebelum dimulainya kick-off, para pemain, pelatih, dan para ofisial dari kedua tim serta perangkat pertandingan, tampak melakukan minute of silence atau mengheningkan cipta bagi tokoh sepakbola Indonesia, yang juga mantan pelatih Timnas, Benny Dollo yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Setelah wasit Faurul Rosy meniup peluit tanda dimulainya pertandingan, Persib Bandung yang mengenakan jersey biru-biru-biru, langsung menggempur lini pertahanan PSS Sleman yang mengenakan jersey putih-putih-putih.

Menit ke-2, Persib memiliki peluang melalui sepak pojok yang dilepaskan oleh Marc Klok dari sisi kiri pertahanan PSS Sleman.

Sempat terjadi kemelut di depan gawang yang di jaga M. Ridwan, namun bola akhirnya meninggalkan lapangan pertandingan dan hanya menghasilkan tendangan gawang bagi tim berjuluk Super Elja tersebut.

Hingga sepuluh menit berlangsungnya babak pertama, bola lebih banyak bergulir di tengah lapangan, tanda pertandingan kedua tim berlangsung ketat.

Menit 13, PSS Sleman mulai menekan lini pertahanan Persib, dan menciptakan peluang di depan kotak pinalti Maung Bandung. Beruntung kiper Teja Paku Alam mampu sigap mengantisipasi arah bergulirnya bola.

Semenit kemudian, giliran Persib Bandung yang membangun serangan balik untuk menekan lini pertahanan PSS. Namun, umpan datar yang dilepaskan oleh Henhen Herdiana kepada Ciro Alves terlalu deras, sehingga mampu di antisipasi oleh kiper M. Ridwan.

Menit 20, pemain PSS Sleman Jehad Ayoub mendapatkan kartu kuning pertama dari wasit Faurul Rosy, karena melakukan tekel berbahaya terhadap Rachmat Irianto.

Pada menit yang sama yakni 20, pemain PSS lainnya, yaitu Jonathan Cantillana pun harus mendapatkan kartu kuning karena melakukan protes berlebihan kepada wasit atas keputusannya.

Pada menit 21, Rachmat Irianto kembali harus terkapar di atas lapangan, karena menerima takel keras dari pemain PSS Sleman lainnya, wasit pun hanya meniup peluit tanda pelanggaran.

Menit 27, Persib Bandung memiliki peluang emas melalui sepakan bebas, setelah salah seorang pemainnya di jatuhkan di luar kotak pinalti PSS.

Ciro yang maju sebagai eksekutor, sukses menunaikan tugasnya, dengan melepaskan sepakan melengkung indah ke sudut kiri gawang PSS, yang tidak mampu dijangkau oleh M. Ridwan.

Skor pun berubah 1-0 bagi keunggulan Persib.

Tertinggal satu gol, membuat tim asuhan pelatih, Seto Nurdiantoro langsung tampil lebih terbuka.

PSS Sleman mampu menciptakan peluang berbahaya di dalam kotak pinalti Persib pada menit 29, sayang sepakan Jonathan Cantillana masih melambung di atas mistar gawang Persib.

Menit 32, Marc Klok tampak mendapatkan perawatan tim medis Persib di pinggir lapangan, setelah mendapat hadangan pemain PSS.

Tidak perlu lama bagi pemain bernomor punggung 10 itu pun, langsung kembali masuk dan bermain di lapangan.

Menit 40, Persib Bandung mampu menggandakan keunggulannya. Lagi-lagi Ciro Alves menjadi teror bagi lini pertahanan PSS, dengan mencetak gol keduanya.

Gol tersebut bermula setelah Ciro berhasil menerima umpan panjang yang dilepaskan oleh Beckham Putra dari tengah lapangan yang mengarah kepadanya. Bola yang berhasil dikontrol digiring menuju kotak pinalti PSS.

Ciro yang berhadapan satu lawan satu dengan M. Ridwan mengangkat bola melampaui M. Ridwan dan mendarat mulus di gawang PSS.

Skor pun berubah menjadi 2-0 bagi keunggulan Maung Bandung.

Pada menit 44, wasit Faurul Rosy kembali harus mencabut kartu kuning ketiga dari sakunya bagi pemain PSS. Kali ini diberikan kepada Haris Tuharea, karena dinilai melakukan pelanggaran keras kepada Beckham Putra tepat di depan bench Persib Bandung.

Hal itu pun mematik emosi Beckham dan para pemain pengganti Persib. Beruntung perangkat pertandingan mampu memenangkan situasi tersebut, dan pertandingan pun dilanjutkan.

Jelang laga babak pertama berakhir, perangkat pertandingan memberikan dua menit bagi waktu tambahan.

Namun, hingga peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan, keunggulan 2-0 Persib Bandung tetap bertahan.

Babak kedua 

Memasuki babak kedua atau menit 46, pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro memasukan dua pemain segar untuk memperkuat lini serangnya, yaitu, Ricky Cawor dan Saddam Gaffar untuk menarik keluar Derry Rachman dan Kim Jeffrey Kurniawan.

Pada menit 50, pemain PSS Sleman, Jehad Ayoub harus mendapat perawatan di bagian kepala, karena mengalami cedera usai berbenturan dengan pemain Persib.

Setelah mendapatkan perawatan, ia pun dapat melanjutkan pertandingan dengan kepala yang dibalut perban.

Menit 54, pemain PSS, Kevin Gomes mendapatkan kartu kuning ketiga dari wasit Faulur Rosy usai melakukan pelanggaran terhadap pemain Persib.

Menit 64, Beckham Putra Nugraha mendapatkan peluang melalui sepakan keras dari luar kotak pinalti. Sayang sepakannya masih tipis di atas gawang PSS Sleman.

Menit 71, PSS Sleman kembali melakukan rotasi pemainnya, dengan memasukan Ikram Milla untuk menggantikan Haris Tuharea.

Menit 72, Persib melakukan rotasi pemainnya, Febri Hariyadi dan Rezaldi Hehanusa di masukan Luis Milla untuk menggantikan Beckham Putra dan Daisuke Sato.

Masuknya, Rezaldi Hehanusa membuat Persib merubah strateginya dengan menerapkan empat bek sejajar, yakni Henhen Herdiana, Nick Kuipers, Achmad Jufriyanto, dan Rezaldi Hehanusa.

Persaingan di lapangan tengah pun kian ketat diperagakan oleh kedua tim

Menit 73, David da Silva memiliki peluang emas di depan gawang PSS, setelah menerima umpan matang Ciro Alves. Namun sepakannya hanya menyamping di sisi kiri gawang M. Ridwan.

Menit 75, PSS Sleman memiliki peluang melalui sepakan Yevhen Bokhashvili dari luar kotak pinalti. Namun sepakannya masih mampu diamankan oleh Teja Paku Alam.

Pada menit 81, rotasi kembali dilakukan Persib. Kali ini Ricky Kambuaya dan Ferdiansyah dimasukan untuk menggantikan Dedi Kusnandar dan Ciro Alves.

Ditariknya Dedi Kusnandar, membuat Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya berkolaborasi dengan Marc Klok di lini tengah, seperti saat ketiganya berada di Timnas Indonesia.

Sepuluh menit jelang pertandingan berakhir, jual beli serangan kembali diperagakan oleh kedua kesebelasan.

Menit 83, Henhen Herdiana mengalami gangguan pada kaki kanannya. Ia pun harus  di tandu keluar lapangan.

Setelah mendapatkan perawatan tim medis, pemilik nomor punggung 12 itu pun kembali masuk ke dalam lapangan dan melanjutkan pertandingan.

Menit 87, Persib memasukkan Abdul Aziz untuk menggantikan Marc Klok.

Rotasi pun kembali dilakukan oleh PSS Sleman pada menit 89, dengan memasukan Manda Cingi dan Ibrahim Sanjaya, untuk menarik keluar Jihad Ayoub dan Kevin Gomes de Oliveira.

Memasuki menit 90, perangkat pertandingan memberikan waktu tambahan empat menit.

Menit 90+2, wasit Faurul Rosy kembali memberi kartu kuning bagi pemain PSS Sleman, yaitu Nur Diansyah.

Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan babak kedua, skor 2-0 bagi keunggulan Persib tidak berubah (Cipta Permana).

Sumber: Tribun Jabar

Leave a Reply

Your email address will not be published.